Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Selasa, 02 Juli 2024 | 15:00 WIB
PANDUAN PAJAK PEMULA
Senin, 01 Juli 2024 | 18:12 WIB
KAMUS PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Data & Alat
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Fokus
Reportase

Gunakan e-Pbk Versi 2.0 Kini Tak Perlu Sertel, Cukup Kode Verifikasi

A+
A-
9
A+
A-
9
Gunakan e-Pbk Versi 2.0 Kini Tak Perlu Sertel, Cukup Kode Verifikasi

Ilustrasi.

BANDUNG, DDTCNews - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Bandung mengadakan kegiatan edukasi yang mengulas terkait dengan fitur-fitur baru dalam layanan e-Pbk versi 2.0 secara live melalui media sosial pada 7 Desember 2023.

Pegawai KPP Madya Bandung Sofri Abdul Rochim menyebut layanan e-PBK versi 2.0 ini bertujuan untuk memudahkan wajib pajak. Saat ini, wajib pajak dapat melakukan pemindahbukuan melalui e-Pbk tanpa sertifikat elektronik.

“Permohonan kini dapat dilakukan menggunakan kode verifikasi sehingga dapat diakses oleh semua pemilik akun DJP Online. Pada versi sebelumnya, hanya dapat diakses pemilik sertifikat elektronik saja,” katanya dikutip dari situs web DJP, Jumat (5/1/2024).

Baca Juga: Terkait e-Bupot 21/26, DJP Kirim Email Blast ke Beberapa Wajib Pajak

Sementara itu, pegawai KPP Madya Bandung Cecep Septian menuturkan wajib pajak yang tidak memiliki sertifikat elektronik dapat memanfaatkan fitur kode verifikasi saat melakukan submit atas permohonan pemindahbukuan di DJP Online.

Selain itu, lanjut Cecep, e-Pbk versi 2.0 juga sudah mengakomodasi permohonan pemindahbukuan dengan tujuan ke NPWP berbeda. Sebelumnya, pemindahbukuan antar NPWP tidak dapat dilakukan melalui e-Pbk versi 1.0.

“Kenapa baru bisa sekarang? Itu dikarenakan pemindahbukuan dengan tujuan NPWP yang berbeda memerlukan lampiran lain, baik berupa identitas pemohon atau wakil badan atau lampiran lainnya. Nah, menu upload lampiran baru itu kini tersedia di e-Pbk versi 2.0,” ujarnya.

Baca Juga: Godok Aturan Teknis, Pemprov Bakal Pungut Pajak Alat Berat Mulai 2025

Wajib pajak juga diingatkan bahwa setiap permohonan pemindahbukuan harus dilampirkan dengan dokumen persyaratan sesuai dengan yang tercantum pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 242/2014.

Apabila dokumen yang dilampirkan tidak sesuai dengan permohonan sebagaimana diatur dalam PMK 242/2014 maka besar kemungkinan permohonan tersebut bisa ditolak.

Cecep mengimbau wajib pajak untuk memanfaatkan layanan e-Pbk versi 2.0 dalam menyampaikan permohonan pemindahbukuan.

Baca Juga: Pemkab Siapkan Hadiah untuk Pengusaha dan Konsumen yang Patuh Pajak

“Kami berharap kawan pajak dapat memanfaatkan layanan e-Pbk ini. Selain tidak perlu datang lagi ke KPP, kawan pajak juga dapat memantau proses permohonan PBK yang telah diajukan pada menu layanan e-Pbk,” tuturnya. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kpp madya bandung, pemindahbukuan, e-pbk versi 2.0, administrasi pajak, pajak, NPWP

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 02 Juli 2024 | 14:51 WIB
PER-6/PJ/2024

Contoh Format Penyesuaian Keputusan, Formulir, dan Dokumen Pajak

Selasa, 02 Juli 2024 | 14:30 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Pengajuan Fasilitas Perpajakan IKN Butuh Lebih Sedikit Dokumen Syarat

Selasa, 02 Juli 2024 | 14:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Pihak-Pihak yang Wajib Memberikan Data dan Informasi Perpajakan

Selasa, 02 Juli 2024 | 13:30 WIB
PER-6/PJ/2024

Masih Ada Waktu! Pemberi Kerja Perlu Cek Pemadanan NIK-NPWP Karyawan

berita pilihan

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:41 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Terkait e-Bupot 21/26, DJP Kirim Email Blast ke Beberapa Wajib Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:30 WIB
PROVINSI BENGKULU

Godok Aturan Teknis, Pemprov Bakal Pungut Pajak Alat Berat Mulai 2025

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:00 WIB
APBN 2024

DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:47 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Evaluasi PDN, Jokowi: Back Up Semua Data Biar Tidak Terkaget-kaget

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:30 WIB
KABUPATEN BLORA

Pemkab Siapkan Hadiah untuk Pengusaha dan Konsumen yang Patuh Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Rabu, 03 Juli 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Strategi Turunkan Harga Obat dan Alkes, Insentif Perpajakan Disiapkan

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Masih Lesu Terhadap Mayoritas Negara Mitra