Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Ini Sebab BKPM Optimistis Realisasi Investasi Kuartal III/2020 Membaik

A+
A-
0
A+
A-
0
Ini Sebab BKPM Optimistis Realisasi Investasi Kuartal III/2020 Membaik

Ilustrasi. Petugas melayani pengurusan perizinan usaha di ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat di Gedung BKPM, Jakarta, Selasa (7/7/2020). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.

JAKARTA, DDTCNews – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) masih optimistis laju realisasi investasi pada kuartal III/2020 akan lebih baik dari kinerja kuartal II/2020 meski dihantui tekanan pandemi Corona.

Deputi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Imam Soejoedi mengatakan keyakinan realisasi investasi mulai membaik pada kuartal III/2020 didorong dengan berbagai upaya pemerintah untuk memulihkan perekonomian nasional.

"Realisasi investasi kuartal II/2020 memang terkontraksi 4,3% dari periode yang sama tahun lalu. Namun kami yakin nilai tersebut akan naik karena ekonomi kita sudah berjalan kembali, meski belum sepenuhnya normal," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (9/10/2020).

Baca Juga: Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Imam menyebutkan realisasi investasi pada kuartal III/2020 akan menjadi gambaran awal dinamika ekonomi nasional pada masa pandemi. Pasalnya, pemerintah pada kuartal ini mulai meluncurkan berbagai kebijakan baru untuk beradaptasi dengan kondisi pandemi.

BKPM, lanjutnya, juga mulai mengadopsi strategi baru pada kuartal III/2020 untuk menjaga iklim investasi pada masa pandemi. Beberapa langkah sudah ditempuh seperti mengawal potensi investasi perusahaan yang sudah terdaftar di BKPM yang belum tereksekusi.

“Kemudian mendatangkan investasi baru, dan memberikan insentif bagi perusahaan yang melakukan ekspansi,” tutur Imam.

Baca Juga: Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Dia menambahkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) edisi kuartal III/2020 ini akan menjadi sangat penting karena tidak hanya untuk melihat potret nilai kemajuan realisasi investasi perusahaan dan penyerapan tenaga kerja saja.

Menurutnya, penyampaian laporan tersebut juga menjadi wadah bagi pengusaha yang ingin menjelaskan permasalahan atau kendala yang dihadapi ketika melaksanakan proyeknya di lapangan.

Untuk itu, Imam mengimbau investor untuk turut serta dalam penyampaian LKPM kuartal III (Juli—September) 2020 yang dilakukan secara daring melalui laman lkpmonline.bkpm.go.id atau oss.go.id, dengan periode pelaporan 1—10 Oktober 2020.

Baca Juga: WP Tak Patuh Pajak, Ratusan Ribu SIM Card di Negara Ini Diblokir

Untuk diingat, apabila sampai dengan batas waktu yang ditentukan investor belum juga memenuhi kewajibannya, BKPM akan memberikan sanksi tegas berupa pencabutan izin yang telah diberikan.

"BKPM optimistis target realisasi investasi tahun ini sebesar Rp817,2 triliun dapat tercapai. BKPM terus komitmen melakukan pengawalan investasi, mulai dari proses perizinan sampai dengan produksi komersial perusahaan," ujarnya. (rig)

Baca Juga: Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : realisasi investasi, BKPM, investor, penanaman modal, komitmen investasi, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 03 Juli 2024 | 17:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

Kanada Berlakukan Pajak Digital, AS Siapkan Retaliasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 17:00 WIB
UU BEA METERAI

Awas! Penjual hingga Pengguna Meterai Bekas Bisa Dijatuhi Sanksi

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:00 WIB
APBN 2024

DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:47 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Evaluasi PDN, Jokowi: Back Up Semua Data Biar Tidak Terkaget-kaget

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama