Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Selasa, 02 Juli 2024 | 15:00 WIB
PANDUAN PAJAK PEMULA
Senin, 01 Juli 2024 | 18:12 WIB
KAMUS PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Data & Alat
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Fokus
Reportase

Layanan Lupa EFIN Lewat Email, Pastikan Ini Agar Tidak Ditolak

A+
A-
11
A+
A-
11
Layanan Lupa EFIN Lewat Email, Pastikan Ini Agar Tidak Ditolak

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan meminta wajib pajak memastikan surat elektronik (surel) atau email yang digunakan untuk permohonan layanan lupa electronic filing identification number (EFIN) melalui [email protected].

Jika menggunakan layanan lupa EFIN melalui email, wajib pajak harus menggunakan alamat email yang terdaftar pada basis data Ditjen Pajak (DJP). Hal ini dilakukan untuk menghindari penolakan atas permohonan yang disampaikan.

“Hal yang perlu menjadi perhatian adalah permohonan lupa EFIN harus dikirimkan melalui alamat surel yang sama dengan alamat surel terdaftar pada basis data DJP,” tulis Kementerian Keuangan dalam dokumen APBN Kita Edisi Februari 2024.

Baca Juga: Terkait e-Bupot 21/26, DJP Kirim Email Blast ke Beberapa Wajib Pajak

Misal, wajib pajak menggunakan email [email protected] pada saat pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Email yang digunakan saat pendaftaran tersebut tidak pernah diubah. Oleh karena itu, wajib pajak mengirim permohonan layanan lupa EFIN dari alamat email tersebut.

“Dan mengisi data alamat surel pada badan surel permohonan. Apabila syarat tersebut belum terpenuhi maka permohonan dapat ditolak dan wajib pajak diarahkan untuk menggunakan kanal lainnya,” imbuh Kementerian Keuangan.

Seperti diberitakan sebelumnya, jika menggunakan kanal email, wajib pajak orang pribadi harus mengirimkan permohonan dengan subjek email: LUPA EFIN yang mencantumkan:

Baca Juga: Godok Aturan Teknis, Pemprov Bakal Pungut Pajak Alat Berat Mulai 2025
  • NPWP
  • nama wajib pajak;
  • alamat terdaftar;
  • alamat email terdaftar (email wajib pajak orang pribadi terdaftar); dan
  • nomor telepon/handphone terdaftar.

Dalam email tersebut, wajib pajak perlu melakukan afirmasi dengan mengetik:

"Saya menyatakan bahwa saya adalah wajib pajak yang memiliki hak untuk mengakses informasi yang diminta. Saya bersedia menanggung akibat hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, apabila di kemudian hari saya terbukti bukan pihak yang memiliki hak.”

Selain melalui email [email protected], layanan lupa EFIN yang dapat diakses oleh wajib pajak orang pribadi antara lain:

Baca Juga: Pemkab Siapkan Hadiah untuk Pengusaha dan Konsumen yang Patuh Pajak
  • telepon 1500200 (pada hari kerja pukul 08.00 – 16.00 WIB);
  • live chat www.pajak.go.id (pada hari kerja pukul 08.00 – 16.00 WIB);
  • aplikasi M-Pajak; atau
  • datang langsung ke KPP/KP2KP terdekat (pada hari kerja pukul 08.00 – 16.00 waktu setempat).

Sementara itu, layanan lupa EFIN yang dapat diakses oleh wajib pajak badan antara lain:

  • telepon 1500200 (pada hari kerja pukul 08.00 – 16.00 WIB);
  • live chat www.pajak.go.id (pada hari kerja pukul 08.00 – 16.00 WIB); atau
  • datang langsung ke KPP/KP2KP terdekat (pada hari kerja pukul 08.00 – 16.00 waktu setempat). (kaw)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : EFIN, SPT, SPT tahunan, DJP Online, pelayanan pajak, Lapor SPT, DJP, pajak, lupa EFIN

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

WIRANTO

Sabtu, 16 Maret 2024 | 11:21 WIB
sy lupa kode efin.. boleh dikirimkan kembali
1

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 02 Juli 2024 | 14:51 WIB
PER-6/PJ/2024

Contoh Format Penyesuaian Keputusan, Formulir, dan Dokumen Pajak

Selasa, 02 Juli 2024 | 14:30 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Pengajuan Fasilitas Perpajakan IKN Butuh Lebih Sedikit Dokumen Syarat

Selasa, 02 Juli 2024 | 14:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Pihak-Pihak yang Wajib Memberikan Data dan Informasi Perpajakan

Selasa, 02 Juli 2024 | 13:30 WIB
PER-6/PJ/2024

Masih Ada Waktu! Pemberi Kerja Perlu Cek Pemadanan NIK-NPWP Karyawan

berita pilihan

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:41 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Terkait e-Bupot 21/26, DJP Kirim Email Blast ke Beberapa Wajib Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:30 WIB
PROVINSI BENGKULU

Godok Aturan Teknis, Pemprov Bakal Pungut Pajak Alat Berat Mulai 2025

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:00 WIB
APBN 2024

DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:47 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Evaluasi PDN, Jokowi: Back Up Semua Data Biar Tidak Terkaget-kaget

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:30 WIB
KABUPATEN BLORA

Pemkab Siapkan Hadiah untuk Pengusaha dan Konsumen yang Patuh Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Rabu, 03 Juli 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Strategi Turunkan Harga Obat dan Alkes, Insentif Perpajakan Disiapkan

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Masih Lesu Terhadap Mayoritas Negara Mitra