Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Selasa, 02 Juli 2024 | 15:00 WIB
PANDUAN PAJAK PEMULA
Senin, 01 Juli 2024 | 18:12 WIB
KAMUS PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Data & Alat
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Fokus
Reportase

LPI Dapat Modal Rp39 Triliun, Jokowi: Trust Investor Bakal Meningkat

A+
A-
0
A+
A-
0
LPI Dapat Modal Rp39 Triliun, Jokowi: Trust Investor Bakal Meningkat

Presiden Joko Widodo.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kegembiraannya lantaran Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA) memperoleh suntikan modal senilai Rp39 triliun dari investor.

Jokowi mengatakan investor yang menanamkan modal tersebut meliputi PT Hutama Karya, PT Waskita Karya, dan PT Waskita Toll Road. Menurutnya, investasi yang masuk ke LPI tersebut makin meningkatkan kepercayaan investor lainnya.

"Saya sangat senang telurnya pecah. Sudah ditandatangani tadi, nilainya kurang lebih Rp39 triliun lebih. Ini akan memberikan efek kepercayaan atau trust dari domestik maupun dari internasional terhadap cara-cara pengelolaan keuangan kita," katanya, Kamis (14/4/2022).

Baca Juga: DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Jokowi menuturkan LPI sebagai sovereign wealth fund sangat diperlukan karena pemerintah tidak dapat membiayai seluruh proyek menggunakan APBN. Menurutnya, LPI menawarkan alternatif pembiayaan sehingga makin banyak proyek dapat segera terbangun.

Dengan investasi yang mulai masuk ke LPI, presiden berharap akan memberikan efek kepercayaan bagi investor domestik maupun asing. Kepercayaan tersebut diperlukan, terutama terhadap tata kelola keuangan di LPI.

"Akan banyak investasi masuk lewat INA, dan INA bisa nanti bekerja sama dengan BUMN maupun swasta yang kita harapkan akan memberikan efek ekonomi terhadap negara kita," ujarnya.

Baca Juga: Evaluasi PDN, Jokowi: Back Up Semua Data Biar Tidak Terkaget-kaget

Jokowi menyebut pemerintah juga akan terus mengembangkan skema pembiayaan infrastruktur di Indonesia. Dia juga berharap makin banyak investor yang menanamkan modal pada proyek-proyek besar ke Indonesia melalui LPI.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai pendirian LPI menjadi momentum untuk mengembangkan inovasi pembiayaan yang kredibel. Menurutnya, standar tata kelola LPI telah mengikuti standar internasional sehingga makin meyakinkan bagi investor.

Dia memandang pemerintah perlu memberikan keyakinan kepada investor yang telah mengambil risiko menanamkan modalnya di Indonesia.

Baca Juga: Ongkos Produksi Naik, Malaysia Kaji Ulang Windfall Tax Kelapa Sawit

"Strategi co-investasi yang dapat tingkatkan modalitas investasi kita, terutama dana masuk ke dalam INA, menjadi pertaruhan kemampuan Indonesia untuk meyakinkan investor dengan tingkat risiko yang acceptable dan memberikan jaminan kepastian investasi," tuturnya. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : presiden jokowi, LPI, investasi, proyek pemerintah, investor, pembiayaan, APBN, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 01 Juli 2024 | 16:30 WIB
KEBIJAKAN INVESTASI

PDN Diserang Ransomware, BKPM Klaim OSS Tak Terganggu

Senin, 01 Juli 2024 | 16:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

DJP Sebut Masih Ada 670.000 NIK yang Belum Padan dengan NPWP

Senin, 01 Juli 2024 | 12:30 WIB
TARIF BEA KELUAR CPO

Harga CPO Menguat, Tarif Bea Keluarnya Naik Jadi US$33 per Ton

Senin, 01 Juli 2024 | 11:34 WIB
PERTUMBUHAN EKONOMI

Inflasi Juni 2024 Capai 2,51 Persen, Menurun dari Bulan Lalu

berita pilihan

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:30 WIB
PROVINSI BENGKULU

Godok Aturan Teknis, Pemprov Bakal Pungut Pajak Alat Berat Mulai 2025

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:00 WIB
APBN 2024

DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:47 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Evaluasi PDN, Jokowi: Back Up Semua Data Biar Tidak Terkaget-kaget

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:30 WIB
KABUPATEN BLORA

Pemkab Siapkan Hadiah untuk Pengusaha dan Konsumen yang Patuh Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Rabu, 03 Juli 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Strategi Turunkan Harga Obat dan Alkes, Insentif Perpajakan Disiapkan

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Masih Lesu Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Kejar Target Penerimaan Pajak, Kemenkeu Optimalisasi Proses Restitusi