Operator Kasino Malaysia Tawarkan Kenaikan Pajak Hampir 2 Kali Lipat

“Genting berjanji untuk terus membayar 67% dari pendapatan mesin slotnya dalam bentuk pajak, termasuk biaya administrasi dan pengeluaran lainnya, kepada negara bagian AS,” bunyi pemberitaan yang disampaikan malaymail.com, Jumat (12/4/2024).

Pada tahun lalu, operator kasino Malaysia yang berbasis di Queens tersebut telah membayar pajak dan retribusi lainnya lebih dari US$600 juta. Perusahaan tersebut menyatakan perluasan izin atau lisensi memungkinkan kasino tetap buka 24 jam dan menawarkan pinjaman kepada para petaruh.

Berdasarkan undang-undang kasino New York, pemenang lisensi akan membayar biaya satu kali senilai US$500 juta kepada negara bagian. Penawar izin diharapkan bersaing berdasarkan seberapa banyak mereka bersedia membayar pajak.

Calon penawar termasuk Las Vegas Sands Corp, Wynn Resorts Ltd, dan pemodal Steve Cohen yang bermitra dengan Hard Rock International.

Sementara itu, direktur eksekutif dari Komisi Permainan New York menuturkan bahwa persetujuan izin lingkungan dan izin lokal lainnya dapat menunda pemberian lisensi sampai dengan akhir tahun 2025.

Namun, banyak operator kasino yang berharap keputusan lisensi tersebut dapat diberikan pada tahun ini. Beberapa pihak berpendapat badan legislatif sesungguhnay dapat mempercepat proses persetujuan dan izin yang diperlukan tersebut.

Tambahan informasi, berdasarkan data American Gaming Association, New York memiliki salah satu pajak kasino tertinggi di AS dengan tarif efektif 55% untuk perangkat elektronik.

Sementara itu, kasino di negara bagian AS lainnya, Nevada – di mana Genting memiliki resor di Las Vegas – dilaporkan hanya membayar pajak sekitar 6,8%. (rig)