Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Realisasi Investasi, BKPM Sebut Investor Asing Masih Wait & See

A+
A-
2
A+
A-
2
Realisasi Investasi, BKPM Sebut Investor Asing Masih Wait & See

Ilustrasi. (BKPM)

JAKARTA, DDTCNews—Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebutkan saat ini belum ada investor asing yang akan membatalkan komitmennya untuk menanamkan modal di Indonesia.

Juru bicara BKPM Tina Talisa mengatakan calon investor yang menyatakan komitmen untuk menanamkan modal di Indonesia masih menunggu perkembangan penanganan virus Corona atau Covid-19 yang dilakukan pemerintah.

"Untuk rencana investasi belum ada yang hengkang, tapi hanya penundaan waktu. Mereka masih wait and see," katanya dalam dialog bertajuk 'Investasi dan Pelaksanaan di Lapangan yang sesuai Protokol Covid-19' BNPB, Jumat (17/7/2020).

Baca Juga: Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Tina menjelaskan saat ini BKPM berupaya mengamankan realisasi investasi tahun ini dengan mempertahankan investasi yang sudah masuk ke Tanah Air baik domestik maupun dari luar negeri.

Selain itu, BKPM juga terus membujuk pelaku usaha asing merelokasi kegiatan usaha di Indonesia. Langkah BKPM tersebut diakui Tina, mulai membuahkan hasil dengan relokasi kegiatan usaha PT CDS Asia (Alpan Lighting) asal AS.

BKPM disebut sudah mengantongi komitmen dari produsen lampu tenaga surya tersebut untuk memindahkan pabriknya dari Xiamen, China ke Indonesia. Total, sudah ada tujuh perusahaan asing yang melakukan relokasi usaha ke Indonesia.

Baca Juga: Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Sementara itu, BKPM mencatat jumlah Nomor Induk Berusaha (NIB) yang dikeluarkan BKPM sejak awal Juni 2020 didominasi sektor industri kecil dan menengah yaitu 37.000 NIB dari 57.000 NIB.

Sebagai informasi tambahan, BKPM mencatat realisasi investasi PMDN dan penanaman modal asing pada kuartal I/2019 mencapai Rp195,1 triliun, naik 5,3% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp185,3 triliun. (rig)

Baca Juga: WP Tak Patuh Pajak, Ratusan Ribu SIM Card di Negara Ini Diblokir

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : realisasi investasi, BKPM, investor asing, penanam modal, komitmen investasi, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 03 Juli 2024 | 17:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

Kanada Berlakukan Pajak Digital, AS Siapkan Retaliasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 17:00 WIB
UU BEA METERAI

Awas! Penjual hingga Pengguna Meterai Bekas Bisa Dijatuhi Sanksi

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:00 WIB
APBN 2024

DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:47 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Evaluasi PDN, Jokowi: Back Up Semua Data Biar Tidak Terkaget-kaget

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama