Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Saldo Pemda di Bank Naik Rp54,89 Triliun, Sri Mulyani Bilang Begini

A+
A-
0
A+
A-
0
Saldo Pemda di Bank Naik Rp54,89 Triliun, Sri Mulyani Bilang Begini

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di BNDCC, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (14/11/2022). ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Aditya Pradana Putra/nym.

JAKARTA, DDTCNews - Saldo pemerintah daerah (pemda) di perbankan tercatat masih merangkak naik menjelang akhir tahun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta pemda untuk segera merealisasikan belanjanya. Dia menyebut saldo pemda di bank tercatat Rp278,73 triliun pada Oktober 2022, naik Rp54,89 triliun dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

"APBD dengan Rp278,73 triliun di perbankan diharapkan bisa menjadi faktor pendorong pemulihan ekonomi lebih kuat lagi, terutama pada kuartal terakhir ini," katanya, dikutip pada Minggu (27/11/2022).

Baca Juga: Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Berdasarkan catatan Kementerian Keuangan, saldo pemda di bank yang masih tinggi tidak terlepas dari besarnya nilai transfer ke daerah pada Oktober.

Pemerintah tercatat menyalurkan dana bagi hasil (DBH) hingga Rp50,7 triliun, dana alokasi khusus (DAK) fisik senilai Rp13,8 triliun, dan DAK nonfisik senilai Rp20,3 triliun pada bulan tersebut.

Walau dana transfer yang diterima meningkat, realisasi belanja APBD se-Indonesia hingga Oktober 2022 baru mencapai 61,2% atau senilai Rp732,89 triliun.

Baca Juga: Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Meski realisasi belanja daerah dinilai masih rendah, Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja daerah seperti, belanja pegawai, belanja barang dan jasa, maupun belanja modal tersebut, mengalami pertumbuhan.

Belanja modal tercatat tumbuh 20%, meski realisasinya hanya Rp80,88 triliun atau 42,7% dari pagu. Belanja barang dan jasa tumbuh 8%. Meski demikian, realisasi barang dan jasa tercatat masih senilai Rp198,91 triliun atau 59,1% dari pagu. (rig)

Baca Juga: WP Tak Patuh Pajak, Ratusan Ribu SIM Card di Negara Ini Diblokir

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : menkeu sri mulyani, apbd, saldo pemda, perbankan, ekonomi, belanja daerah, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 03 Juli 2024 | 17:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

Kanada Berlakukan Pajak Digital, AS Siapkan Retaliasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 17:00 WIB
UU BEA METERAI

Awas! Penjual hingga Pengguna Meterai Bekas Bisa Dijatuhi Sanksi

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:00 WIB
APBN 2024

DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:47 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Evaluasi PDN, Jokowi: Back Up Semua Data Biar Tidak Terkaget-kaget

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama