Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Setelah Lebaran, BPS Catat Inflasi Turun Jadi 2,84 Persen

A+
A-
0
A+
A-
0
Setelah Lebaran, BPS Catat Inflasi Turun Jadi 2,84 Persen

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi tahunan pada Mei 2024 mencapai 2,84% atau lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 3%.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan makanan, minuman, hingga tembakau menjadi kelompok pengeluaran dengan andil terbesar untuk inflasi tahunan pada Mei 2024 tersebut.

"Komoditas yang memberikan andil inflasi kelompok ini antara lain beras, cabai merah, bawang merah, sigaret kretek mesin, dan daging ayam ras," katanya, Senin (3/6/2024)

Baca Juga: Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Inflasi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau tercatat 6,18% dengan andil sebesar 1,75% terhadap inflasi umum. Di luar kelompok itu, komoditas lainnya yang memberikan andil inflasi cukup signifikan antara lain emas perhiasan dan tarif angkutan udara.

Sementara itu, inflasi pada komponen inti mencapai 1,93% dengan andil 1,24%. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi di antaranya emas perhiasan, gula pasir, nasi dengan lauk, biaya kontrak rumah, dan biaya sewa rumah.

Lalu, inflasi dari komponen harga diatur pemerintah tercatat 1,52%, dengan andil 0,3%. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi terhadap komponen ini, yaitu sigaret kretek mesin (SKM), tarif angkutan udara, sigaret kretek tangan (SKT), dan sigaret putih mesin (SPM).

Baca Juga: Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Terkait dengan komponen harga bergejolak, inflasinya mencapai 8,14% dengan andil 1,3%. Adapun komoditas yang dominan memberikan andil inflasi pada komponen harga bergejolak ialah beras, cabai merah, bawang merah, dan daging ayam ras.

Dia menyebut seluruh provinsi di Indonesia mengalami inflasi pada Mei 2024. Untuk provinsi dengan inflasi tertinggi terjadi di Papua Tengah sebesar 5,39%, sedangkan inflasi terendah di Kepulauan Bangka Belitung sebesar 1,25%. (rig)

Baca Juga: WP Tak Patuh Pajak, Ratusan Ribu SIM Card di Negara Ini Diblokir

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : bps, inflasi, pengeluaran, emas perhiasan, makanan, minuman, tembakau, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 03 Juli 2024 | 17:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

Kanada Berlakukan Pajak Digital, AS Siapkan Retaliasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 17:00 WIB
UU BEA METERAI

Awas! Penjual hingga Pengguna Meterai Bekas Bisa Dijatuhi Sanksi

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:00 WIB
APBN 2024

DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:47 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Evaluasi PDN, Jokowi: Back Up Semua Data Biar Tidak Terkaget-kaget

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama