Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Soal Kinerja Penerimaan Perpajakan 2019, Ini Catatan Dari DPR

A+
A-
1
A+
A-
1
Soal Kinerja Penerimaan Perpajakan 2019, Ini Catatan Dari DPR

Anggota DPR dari Fraksi PKB Ratna Juwita Sari saat memberikan pandangan tentang RUU Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN 2019 di Gedung DPR, Selasa (18/8/2020). (foto: hasil tangkapan dari medsos)

JAKARTA, DDTCNews—Sejumlah fraksi DPR menyoroti realisasi penerimaan perpajakan yang tidak mencapai target pada tahun 2019. Kala itu, realisasi penerimaan perpajakan hanya mencapai Rp1.546,1 triliun atau 86,55% dari target APBN.

Anggota DPR dari Fraksi PKB Ratna Juwita Sari menilai realisasi penerimaan perpajakan sebesar 86,55% dari target APBN 2019 tergolong kecil. Selain itu, target penerimaan pajak yang meleset juga sudah terjadi dalam satu dekade terakhir ini.

"Terjadinya shortfall penerimaan pajak dalam 11 tahun terakhir menunjukkan pemerintah belum memiliki strategi dan prioritas agenda yang tepat dalam melakukan reformasi perpajakan yang selama ini dipersiapkan," katanya, Selasa (18/8/2020).

Baca Juga: Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Ratna menilai pemerintah selama ini hanya mengandalkan penerimaan perpajakan dari pajak penghasilan (PPh) nonmigas dan pajak pertambahan nilai (PPN). Menurutnya, masih banyak sumber penerimaan perpajakan yang masih bisa dimaksimalkan.

Salah satunya, menurut Ratna, terkait dengan piutang perpajakan. Menurut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKPP 2019, BPK mencatat saldo piutang perpajakan bruto pada neraca pemerintah pusat 2019 mencapai Rp94,69 triliun.

“PKB mendesak pemerintah mempercepat penanganan kelemahan sistem pengendalian intern dalam penatausahaan piutang perpajakan," tutur Ratna.

Baca Juga: Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Catatan mengenai penerimaan perpajakan juga disampaikan Fraksi Partai Gerindra yang dibacakan Heri Gunawan. Partai Gerindra menyoroti penurunan rasio pajak (tax ratio) dari tahun ke tahun.

Menurut Heri, temuan BPK mengenai potensi penerimaan negara dari sektor pajak yang belum dioptimalkan mencapai Rp15,9 triliun. Dia berharap pemerintah melihat temuan itu sebagai peluang untuk memperbaiki tax ratio.

"Fraksi Partai Gerindra meminta pemerintah untuk memperhatikan dan menindaklanjuti temuan BPK dimaksud," ujarnya.

Baca Juga: WP Tak Patuh Pajak, Ratusan Ribu SIM Card di Negara Ini Diblokir

Meski menyampaikan sejumlah catatan, PKB dan Partai Gerindra sama-sama menerima RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN 2019 yang diajukan pemerintah pada 16 Juli 2020 untuk dibahas lebih lanjut. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : apbn 2019, kinerja penerimaan pajak, shortfall penerimaan, tax ratio, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Rizki Zakariya

Selasa, 18 Agustus 2020 | 21:22 WIB
#MariBicara rekomendasi yang diberikan anggota DPR harus ditindaklanjuti oleh Pemerintah. Terlebih saran tersebut berasal dari temuan BPK mengenai potensi penerimaan negara. Hal itu dapat terlaksana hanya ada itikad pimpinan Dirjen Pajak dan Kemenkeu dalam pengoptimalan penerimaan negara dari saran ... Baca lebih lanjut
1

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 03 Juli 2024 | 17:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

Kanada Berlakukan Pajak Digital, AS Siapkan Retaliasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 17:00 WIB
UU BEA METERAI

Awas! Penjual hingga Pengguna Meterai Bekas Bisa Dijatuhi Sanksi

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:00 WIB
APBN 2024

DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:47 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Evaluasi PDN, Jokowi: Back Up Semua Data Biar Tidak Terkaget-kaget

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama