Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Selasa, 02 Juli 2024 | 15:00 WIB
PANDUAN PAJAK PEMULA
Senin, 01 Juli 2024 | 18:12 WIB
KAMUS PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Data & Alat
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Fokus
Reportase

Sri Mulyani Ingin Makin Banyak Masyarakat Jadi Investor SBN

A+
A-
1
A+
A-
1
Sri Mulyani Ingin Makin Banyak Masyarakat Jadi Investor SBN

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah akan terus berupaya memperluas basis investor dalam negeri yang masuk pada surat berharga negara (SBN).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan basis investor domestik yang lebih luas akan membuat pasar keuangan dan SBN menjadi lebih stabil. Dalam jangka panjang, negara juga dapat melakukan pembangunan secara lebih berkelanjutan.

"[Sebanyak] 9.068 investor baru [pada SBN] tampaknya besar jika dibandingkan audience kita hari ini. Namun, jika dibandingkan penduduk Indonesia, para pekerja Indonesia, ini angka [jumlah investor] masih kecil," katanya dalam pembukaan program Like It, Selasa (3/8/2021).

Baca Juga: DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Sri Mulyani mengatakan indeks inklusi keuangan Indonesia baru 76,9%. Padahal, Indonesia memiliki pasar yang luas.

Kemenkeu juga terus melakukan edukasi dan memberikan pilihan instrumen investasi untuk masyarakat dengan menerbitkan SBN berbentuk ritel. Dengan SBN ritel, masyarakat dapat mendukung pembiayaan APBN sekaligus memulai investasi dengan denominasi kecil, yakni Rp1 juta.

Pengelolaan APBN yang pruden, sambungnya, juga menjadi upaya pemerintah meyakinkan masyarakat agar membeli SBN. Pemerintah juga terus berinovasi membangun platform distribusi secara online sehingga masyarakat bisa melakukan investasi pada SBN ritel dengan lebih mudah.

Baca Juga: Sri Mulyani Ajukan PMN Rp6,1 Triliun untuk 4 BUMN dan Bank Tanah

"Meskipun mereka harus berada di rumah, penerbitan SBN ritel terus menunjukkan animo masyarakat. Minat masyarakat terhadap alternatif investasi sangat sangat baik dan sehat," ujarnya.

Sri Mulyani kemudian memaparkan data penjualan SBN seri SBR010 pada bulan lalu mencatatkan rekor penjualan tertinggi sepanjang penerbitan SBN ritel walaupun bersifat non-tradable. Kondisi ini menjadi harapan edukasi dan literasi keuangan berdampak positif pada perluasan basis investor ritel.

Indonesia, lanjut dia, berpotensi menjadi negara yang dapat memperoleh pembiayaan dari dalam negeri mengingat data dana pihak ketiga di perbankan yang besar. Jika inklusi keuangan terus diperdalam dan diperluas, masyarakat akan lebih nyaman menginvestasikan dananya, termasuk melalui instrumen SBN. (kaw)

Baca Juga: Akhir Mei 2024, Posisi Utang Pemerintah Tembus Rp8.353 Triliun

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : surat berharga negara, SBN, Sri Mulyani, investor

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 24 Juni 2024 | 10:19 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Kontraksi 8,4 Persen Hingga Mei 2024

Jum'at, 21 Juni 2024 | 15:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenkeu Sarankan Masyarakat Investasi pada SBN, Tarif Pajaknya Rendah

berita pilihan

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:00 WIB
APBN 2024

DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:47 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Evaluasi PDN, Jokowi: Back Up Semua Data Biar Tidak Terkaget-kaget

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:30 WIB
KABUPATEN BLORA

Pemkab Siapkan Hadiah untuk Pengusaha dan Konsumen yang Patuh Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Rabu, 03 Juli 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Strategi Turunkan Harga Obat dan Alkes, Insentif Perpajakan Disiapkan

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Masih Lesu Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Kejar Target Penerimaan Pajak, Kemenkeu Optimalisasi Proses Restitusi

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:54 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Coretax DJP, TAM Disebut Punya 4 Manfaat Ini bagi Wajib Pajak