Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Sri Mulyani Luncurkan SINSW Generasi II, Logistik Lebih Efisien

A+
A-
0
A+
A-
0
Sri Mulyani Luncurkan SINSW Generasi II, Logistik Lebih Efisien

Menteri Keuangan Sri Mulyani.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah resmi meluncurkan Sistem Indonesia National Single Window (SINSW) generasi II.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan peluncuran SINSW generasi II menjadi upaya penyempurnaan sistem yang telah dibangun sejak 2010. Dengan SINSW generasi II, dia berharap sistem logistik Indonesia dapat makin efisien sehingga mampu bersaing dengan negara lain.

"Kita perlu terus memperbaiki logistic performance index dan cost of logistic di Indonesia, yang masih kalah kompetitif dibandingkan dengan negara-negara Asean atau emerging yang lain," katanya dalam peluncuran The New SINSW, Jumat (9/6/2023).

Baca Juga: Ada Sistem INSW, Interaksi Pelaku Usaha dan Petugas Jadi Sederhana

Sri Mulyani mengatakan efisiensi sistem logistik Indonesia sangat menantang karena memiliki wilayah yang luas dan berbentuk kepulauan. Dibandingkan dengan negara tetangga, terutama Singapura, perbaikan daya saing logistik dan distribusi di Indonesia menjadi lebih sulit.

Dia menjelaskan pemerintah telah berupaya mengefisiensi sistem logistik sejak belasan tahun lalu. Melalui SINSW, ongkos dan durasi logistik dapat ditekan secara bertahap.

Walaupun mengalami penurunan, efisiensi sistem logistik tersebut juga belum merata. Di Pulau Sumatera, biaya logistik masih mencapai 20% sedangkan di Jakarta atau Jawa sudah ditekan hingga hanya 12%.

Baca Juga: Proses Restitusi Dioptimalkan, Begini Realisasinya Hingga Mei 2024

Sri Mulyani kemudian menyoroti data Logistics Performance Index (LPI) 2023 yang menempatkan Indonesia pada peringkat ke-63 dari 139, dengan skor 3,0. Parameter customs dan infrastructure tercatat membaik, tetapi untuk parameter international shipments, logistics competence and quality, timelines, serta tracking and tracing justru merosot.

Dia berharap penerapan SINSW generasi II akan efektif memperbaiki LPI tersebut. Selain itu, kementerian/lembaga (K/L) juga diminta bersinergi agar kehadiran SINSW makin dirasakan dunia usaha.

"LNSW terus mencoba memperbaiki sistem ini dan kerja sama antara kementerian/lembaga agar the system truly single window. Karena bisa saja tampaknya seperti single window, tetapi di belakangnya banyak window-window yang lain," ujarnya.

Baca Juga: Sempurnakan Probis Pajak, Kemenkeu Siap Tindak Lanjuti Temuan BPK

Sementara itu, Kepala Lembaga National Single Window (LNSW) Agus Rofiudin mengatakan lembaganya telah membuat berbagai inovasi melalui SINSW untuk mendukung pembentukan sistem logistik nasional yang harmonis dan sederhana.

Sejauh ini, terdapat beberapa program yang dijalankan untuk mendukung reformasi logistik nasional. Program tersebut antara lain single submission pabean-karantina, single submission pengangkut, single submission ekspor, Delivery Order (DO), dan Surat Penyerahan Petikemas (SP2) online.

Optimalisasi pengawasan penerimaan juga dilaksanakan melalui Sistem Informasi Pengelolaan Komoditas Mineral dan Batu Bara (Simbara), yang merupakan rangkaian proses pengelolaan minerba dari hulu ke hilir termasuk pengawasan pemenuhan pembayaran dan proses clearance pelabuhan.

Baca Juga: Sri Mulyani Serahkan RUU P2-APBN 2023 kepada DPR

Dia menyebut SINSW generasi II yang diluncurkan hari ini mengedepankan pendekatan single submission sebagai suatu model collaborative solutions yang bertumpu pada proses bisnis yang efisien. Efisiensi ini diperoleh dari penyederhanaan proses bisnis lintas K/L, integrasi antarsistem K/L terkait, profil pelaku usaha yg terstandardisasi melalui single stakeholders information, serta penyelenggaraan mekanisme single sign on guna pengelolaan akses yang terintegrasi mudah aman dan adaptif.

"Pada dasarnya the new SINSW secara berkala telah diimplementasikan sejak 2021. Namun hari ini merupakan tonggak sejarah the new SINSW yang fully implemented," katanya. (sap)

Baca Juga: DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : Sistem Indonesia National Single Window, SINSW, logistik, Sri Mulyani

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama