Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Sri Mulyani Sebut Faktor Geopolitik Pengaruhi Suasana Pertemuan G-20

A+
A-
0
A+
A-
0
Sri Mulyani Sebut Faktor Geopolitik Pengaruhi Suasana Pertemuan G-20

Ilustrasi. Tentara AS yang ditugaskan pada Divisi Udara ke-82, dikerahkan ke Polandia untuk meyakinkan Sekutu NATO dan mencegah agresi Rusia, meninggalkan pangkalan operasi dengan kendaraan militer lapis baja dekat Jasionka, Polandia, Jumat (18/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolston/FOC/djo

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut tensi geopolitik yang meningkat dalam beberapa waktu terakhir memengaruhi suasana pertemuan negara-negara G20 yang digelar pada pekan ini.

Sri Mulyani mengatakan para delegasi dalam pertemuan finance track G20 memang tidak membahas isu Ukraina. Meski demikian, tak dimungkiri ketegangan geopolitik tersebut memengaruhi suasana pertemuan.

"Kami tidak membahas isu soal Ukraina karena ini adalah finance track. Namun, kami paham suasana geopolitik ini memengaruhi perekonomian, keuangan, dan prospek pemulihan ekonomi dunia seluruh dunia," katanya, dikutip pada Minggu (20/2/2022).

Baca Juga: Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Sri Mulyani menuturkan Indonesia selaku presidensi pada penyelenggaraan G20 tahun ini mengambil peran untuk menjembatani perbedaan-perbedaan sikap setiap negara dalam isu-isu tertentu.

"Untuk bridging the gap suatu isu, kami perlu waktu untuk diskusi dari masing-masing negara agar bisa mendengar concern dari masing-masing mereka dan kemudian mencoba memasukkan ke dalam kerangka yang bisa mereka lihat ada goodwill dari semua pihak," tuturnya.

Dalam pertemuan G20, Sri Mulyani mengatakan faktor geopolitik seharusnya tidak menjadi isu yang memperlemah prospek pemulihan ekonomi global yang selama ini berjalan.

Baca Juga: Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

"Untuk merumuskan ini membutuhkan waktu karena di dalam ruangan ada negara-negara yang sedang dalam tensi geopolitik tersebut. Untuk merumuskan tentu dibutuhkan upaya-upaya untuk menjembataninya," ujar Sri Mulyani.

Perlu diketahui, tensi geopolitik global tengah mengalami peningkatan dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini dilatarbelakangi oleh penempatan ribuan pasukan oleh Rusia di perbatasan antara Ukraina dan Rusia. (rig)

Baca Juga: WP Tak Patuh Pajak, Ratusan Ribu SIM Card di Negara Ini Diblokir

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : menkeu sri mulyani, geopolitik, rusia, g20, presidensi g20 indonesia, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 03 Juli 2024 | 17:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

Kanada Berlakukan Pajak Digital, AS Siapkan Retaliasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 17:00 WIB
UU BEA METERAI

Awas! Penjual hingga Pengguna Meterai Bekas Bisa Dijatuhi Sanksi

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:00 WIB
APBN 2024

DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:47 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Evaluasi PDN, Jokowi: Back Up Semua Data Biar Tidak Terkaget-kaget

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama