Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Sri Mulyani Sebut Probabilitas Indonesia Kena Resesi Kecil

A+
A-
2
A+
A-
2
Sri Mulyani Sebut Probabilitas Indonesia Kena Resesi Kecil

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki risiko kecil untuk masuk dalam jurang resesi.

Sri Mulyani mengatakan kinerja ekonomi Indonesia hingga kuartal II/2022 terus menunjukkan tren positif. Dibandingkan dengan negara lain, lanjutnya, perekonomian domestik lebih tahan terhadap guncangan.

"Indonesia termasuk negara yang kemungkinan terjadi resesinya sangat-sangat kecil," katanya, dikutip pada Minggu (14/8/2022).

Baca Juga: Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Sri Mulyani menuturkan berbagai indikator menunjukkan pemulihan ekonomi Indonesia dari pandemi Covid-19 telah berjalan secara baik. Perekonomian pada saat ini juga telah melampaui level sebelum pandemi.

Kemudian, laju inflasi Indonesia juga relatif rendah ketimbang negara-negara lain. Menurutnya, kenaikan harga berbagai komoditas global telah menyebabkan sejumlah negara mengalami lonjakan inflasi seperti Turki yang mencapai 78,6% dan Argentina 64% hingga Juni 2022.

Di Indonesia, laju inflasi hingga Juni 2022 mencapai 4,4%. Laju inflasi yang relatif rendah tersebut terjadi karena APBN memainkan perannya untuk meredam syok yang terjadi akibat kenaikan harga komoditas.

Baca Juga: Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Sri Mulyani menilai ekonomi semua negara di dunia sedang menghadapi guncangan karena pandemi dan memanasnya tensi geopolitik global. Menkeu lantas memaparkan probabilitas semua negara yang menghadapi tersebut masuk dalam jurang resesi.

Survei Bloomberg menunjukkan negara di kawasan Asia cenderung lebih resilien ketimbang Amerika Serikat (AS) atau Eropa. Probabilitas negara Asia mengalami resesi sebesar 20%-25%, sedangkan AS dan Eropa 40%-55%.

Untuk Indonesia, probabilitas resesi hanya 3%. "Dari langkah-langkah yang kita lakukan, Indonesia termasuk negara yang memiliki kecepatan pemulihan ekonomi yang baik dan tetap baik," ujar Sri Mulyani. (rig)

Baca Juga: WP Tak Patuh Pajak, Ratusan Ribu SIM Card di Negara Ini Diblokir

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : menkeu sri mulyani, ekonomi, APBN 2022, resesi, geopolitik global, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 03 Juli 2024 | 17:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

Kanada Berlakukan Pajak Digital, AS Siapkan Retaliasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 17:00 WIB
UU BEA METERAI

Awas! Penjual hingga Pengguna Meterai Bekas Bisa Dijatuhi Sanksi

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:00 WIB
APBN 2024

DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:47 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Evaluasi PDN, Jokowi: Back Up Semua Data Biar Tidak Terkaget-kaget

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama