Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

The Fed Naikkan Suku Bunga, Menkeu Waspadai Dampaknya ke Arus Modal

A+
A-
2
A+
A-
2
The Fed Naikkan Suku Bunga, Menkeu Waspadai Dampaknya ke Arus Modal

Menteri Keuangan Sri Mulyani. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/tom.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan seluruh negara perlu mewaspadai dampak kenaikan suku bunga sebesar 75 basis poin oleh bank sentral AS atau The Fed terhadap arus keluar modal asing (capital outflow).

Sri Mulyani mengatakan kenaikan suku bunga The Fed biasanya akan menyebabkan capital outflow pada negara-negara berkembang. Namun, ia memandang kondisi perekonomian Indonesia sejauh ini relatif kuat di tengah di tengah risiko tersebut.

"Kita tetap harus waspada terhadap kemungkinan gejolak dari capital flow itu karena kenaikan suku bunga yang sangat hawkish," katanya, Kamis (22/9/2022).

Baca Juga: Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Sri Mulyani menuturkan kenaikan suku bunga The Fed telah sesuai dengan prediksinya. Tingginya tingkat inflasi di AS hingga 8,3% pada Agustus 2022 sudah diramalkan akan direspons The Fed dengan menaikkan suku bunga.

The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin menjadi 3%-3,25%. Kebijakan itu diperkirakan masih akan berlanjut hingga laju inflasi di AS telah terkendali.

Kenaikan tingkat inflasi memang sedang menjadi ancaman besar bagi sejumlah negara, termasuk AS. Saat The Fed masih agresif menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi, negara berkembang juga perlu mewaspadai risiko capital outflow.

Baca Juga: Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

"Mungkin setiap negara harus makin memperkuat saja keamanan dan resiliensinya mereka. Tentu yang pertama adalah neraca pembayaran mereka," ujar Sri Mulyani.

Menkeu menjelaskan kondisi perekonomian Indonesia saat ini tergolong baik di tengah tren kenaikan harga komoditas pangan dan energi. Neraca perdagangan juga masih surplus selama 28 bulan berturut-turut dan cadangan devisa juga relatif stabil. (rig)

Baca Juga: WP Tak Patuh Pajak, Ratusan Ribu SIM Card di Negara Ini Diblokir

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : menkeu sri mulyani, arus modal, modal asing, The Fed, suku bunga, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 03 Juli 2024 | 17:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

Kanada Berlakukan Pajak Digital, AS Siapkan Retaliasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 17:00 WIB
UU BEA METERAI

Awas! Penjual hingga Pengguna Meterai Bekas Bisa Dijatuhi Sanksi

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:00 WIB
APBN 2024

DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:47 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Evaluasi PDN, Jokowi: Back Up Semua Data Biar Tidak Terkaget-kaget

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama