Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Tingkatkan Kapasitas Pemeriksa, Bapenda Gandeng PKN STAN

A+
A-
0
A+
A-
0
Tingkatkan Kapasitas Pemeriksa, Bapenda Gandeng PKN STAN

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, Sulawesi Selatan menyepakati perjanjian kerja sama terkait pelatihan pemeriksa pajak dengan Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN.

Kepala Bapenda Kota Makassar Firman Pagarra mengatakan kesepakatan ini dicapai dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia di lingkungan Bapenda Kota Makassar.

"Kami berharap dengan adanya pelatihan yang diselenggarakan oleh PKN STAN sebagai lembaga kredibel yang diakui dalam tata pengelolaan keuangan negara mampu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kepada pegawai bapenda khususnya dalam hal peningkatan potensi pajak daerah," ujar Firman, dikutip pada Sabtu (29/7/2023).

Baca Juga: Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama

Melalui kerja sama ini, pegawai Bapenda Kota Makassar akan mengikuti diklat yang digelar oleh PKN STAN. Pada tahap pertama, ada 6 pemeriksa pajak dari Bapenda Kota Makassar yang mengikuti diklat di PKN STAN pada 24 Juli 2023.

"Semoga dengan diklat ini menjadi langkah strategis dalam peningkatan PAD Kota Makassar menuju Rp2 triliun," ujar Firman.

Sebagai catatan, PAD Kota Makassar pada tahun lalu tercatat masih senilai Rp1,3 triliun. Untuk tahun ini, PAD Kota Makassar ditargetkan mencapai Rp1,8 triliun.

Baca Juga: Pemeriksaan WP Atas Data Konkret Tidak Bisa Diajukan Quality Assurance

Adapun Direktur PKN STAN Rahmadi Murwanto mengatakan pihaknya sudah banyak memberikan pelatihan terkait keuangan negara, termasuk dalam hal pemeriksaan pajak. Menurut Rahmadi, peningkatan kapasitas pemeriksa pajak merupakan hal yang mendasar.

"Pemeriksa pajak harus memiliki knowledge dan skills yang baik dalam peningkatan pajak daerah di Kota Makassar," kata Rahmadi seperti dilansir rakyatsulsel.fajar.co.id. (sap)

Baca Juga: Pedagang Beras Didatangi Petugas Pajak, Omzetnya Rp20 Juta Per Hari

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pemeriksaan pajak, pemeriksaan, daftar sasaran prioritas pemeriksaan, PKN STAN

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 21 Mei 2024 | 08:51 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

WP Harus Lunasi Pajak Sesuai Pembahasan Akhir Sebelum Ajukan Keberatan

Kamis, 16 Mei 2024 | 17:09 WIB
PROVINSI JAWA BARAT

Demi Penegakan Hukum, DJP Jawa Barat Minta Dukungan Teknis Kepolisian

Kamis, 16 Mei 2024 | 15:50 WIB
OPINI PAJAK

Menggagas Komunikasi Pajak yang Didasari Kesetaraan dan Kemitraan

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama