Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Selasa, 02 Juli 2024 | 15:00 WIB
PANDUAN PAJAK PEMULA
Senin, 01 Juli 2024 | 18:12 WIB
KAMUS PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Data & Alat
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Fokus
Reportase

Tinjau Arus Mudik, Jokowi Soroti Kemacetan Parah di Merak

A+
A-
1
A+
A-
1
Tinjau Arus Mudik, Jokowi Soroti Kemacetan Parah di Merak

Presiden Jokowi tinjau arus mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (8/4/2024). (foto: BPMI Setpres)

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau arus mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen, (8/4/2024). Ada beberapa hal yang menjadi catatannya setelah melihat langsung arus mudik kali ini.

Untuk keberangkatan pemudik menggunakan kereta, Jokowi melihat prosesinya berjalan dengan baik. Hal ini tecermin dari tidak adanya penumpang yang berdesak-desakan. Arus mudik menggunakan kereta api memang relatif lancar karena penumpang yang berangkat tentunya yang sudah memiliki tiket.

"[Namun], sedikit yang perlu penanganan lebih fokus yaitu di Merak [Banten]. Utamanya yang berkaitan dengan pemudik yang naik sepeda motor di [Pelabuhan] Ciwandan," kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: Evaluasi PDN, Jokowi: Back Up Semua Data Biar Tidak Terkaget-kaget

Presiden pun mengaku sudah meminta penjelasan langsung kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terkait dengan kemacetan perah yang terjadi di jalur menuju Pelabuhan Merak. Pemerintah, katanya, segera mencarikan solusi.

Di luar kemacetan di Merak, Jokowi menambahkan, arus mudik pada Lebaran 2024 ini sudah lebih baik ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Dia mengaku tidak lagi melihat antrean panjang di terminal, stasiun kereta api, atau bandara. Jokowi juga tidak mendapat laporan adanya penumpukan calon penumpang di titik-titik keberangkatan.

Sebagai informasi, periode mudik kali ini diwarnai 'macet horor' bagi pemudik yang menuju Pelabuhan Merak. Pemudik bahkan terjebak macet hingga 15 jam. Penumpukan kendaraan pemudik tercatat hingga 19 kilometer.

Baca Juga: Salurkan Bantuan Pangan Beras, Jokowi Jamin Kualitasnya Premium

Jumlah pemudik pada Lebaran 2024 memang mengalami lonjakan yang signifikan. Total ada 190 juta orang yang diprediksi akan mengikuti mudik Lebaran kali ini. Angka ini naik 55% jika dibandingkan periode mudik 2023 lalu. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : Lebaran, cuti bersama, Idulfitri, Jokowi, arus mudik, mudik

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 16 Mei 2024 | 09:05 WIB
LAYANAN BEA DAN CUKAI

Lapor ke Jokowi, Sri Mulyani Janjikan Perbaikan Layanan Bea Cukai

Selasa, 07 Mei 2024 | 17:30 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Jokowi Bandingkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dengan Negara Lain

Selasa, 07 Mei 2024 | 17:05 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Catat! Batas Akhir Penyetoran PPh Masa April 2024 Mundur ke 13 Mei

berita pilihan

Rabu, 03 Juli 2024 | 15:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

Tarif 9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Dipungut Pemkab Cilacap

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:41 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Terkait e-Bupot 21/26, DJP Kirim Email Blast ke Beberapa Wajib Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:30 WIB
PROVINSI BENGKULU

Godok Aturan Teknis, Pemprov Bakal Pungut Pajak Alat Berat Mulai 2025

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:00 WIB
APBN 2024

DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:47 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Evaluasi PDN, Jokowi: Back Up Semua Data Biar Tidak Terkaget-kaget

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:30 WIB
KABUPATEN BLORA

Pemkab Siapkan Hadiah untuk Pengusaha dan Konsumen yang Patuh Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Rabu, 03 Juli 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Strategi Turunkan Harga Obat dan Alkes, Insentif Perpajakan Disiapkan