Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Selasa, 02 Juli 2024 | 15:00 WIB
PANDUAN PAJAK PEMULA
Senin, 01 Juli 2024 | 18:12 WIB
KAMUS PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Data & Alat
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Fokus
Reportase

Tunggak Pajak Miliaran Rupiah, Aset Tanah Milik 2 WP Badan Disita KPP

A+
A-
10
A+
A-
10
Tunggak Pajak Miliaran Rupiah, Aset Tanah Milik 2 WP Badan Disita KPP

Ilustrasi.

TANGERANG, DDTCNews - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tigaraksa melakukan penyitaan aset milik 2 wajib pajak badan yang menunggak pajak.

Wajib pajak badan yang dimaksud adalah PT TMP dengan utang PPh senilai Rp2,75 miliar dan PT YJJ dengan utang PPh senilai Rp812 juta.

“Penyitaan telah dilakukan dengan menempel segel sita pada tanah atas nama AM di Desa Talaga RT 002/ RW 002, Kabupaten Tangerang, Banten untuk PT TMP,” tulis Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Banten dalam keterangan resminya, dikutip Senin (4/4/2022).

Baca Juga: Tarif 9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Dipungut Pemkab Cilacap

Tak hanya itu, KPP Pratama Tigaraksa juga menyita tanah atas nama TG yang berlokasi di Jalan Raya Cisoka-Tigaraksa Km 1/17 Kampung Pasirgatot, Cisoka, Kabupaten Tangerang.

Kedua aset tanah disita oleh DJP pada 21 Maret 2022 dan turut disaksikan oleh perwakilan PT TMP dan juga PT YJJ.

Penyitaan yang dilakukan merupakan upaya penegakan hukum lanjutan setelah DJP berupaya melakukan penagihan melalui surat teguran, surat paksa, dan pemblokiran.

Baca Juga: Godok Aturan Teknis, Pemprov Bakal Pungut Pajak Alat Berat Mulai 2025

Walau sudah jatuh tempo, ternyata masih terdapat sisa utang pajak yang tak kunjung dilunasi oleh wajib pajak.

Upaya sita aset oleh KPP Pratama Tigaraksa menunjukkan kolaborasi seluruh unit DJP dalam penegakan hukum di bidang perpajakan. Penyitaan diharapkan dapat menjadi peringatan bagi wajib pajak yang masih menunggak pajak. (sap)

Baca Juga: Pemkab Siapkan Hadiah untuk Pengusaha dan Konsumen yang Patuh Pajak

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak daerah, penegakan hukum, penyitaan aset, penagihan aktif, KPP Pratama, Tangerang

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 27 Juni 2024 | 17:30 WIB
KABUPATEN KUPANG

Waduh! 300 Kendaraan Pelat Merah di Daerah Ini Tunggak Pajak Miliaran

Kamis, 27 Juni 2024 | 12:00 WIB
KPP PRATAMA KLATEN

Blokir Rekening Penunggak Pajak, Juru Sita Datangi Kantor Bank Swasta

Rabu, 26 Juni 2024 | 19:00 WIB
PROVINSI BANTEN

Pemprov Banten Pungut Pajak Alat Berat Mulai Bulan Depan

Rabu, 26 Juni 2024 | 17:30 WIB
BEA CUKAI PURWOKERTO

Truk Dikejar Petugas, Ternyata Angkut 2 Juta Rokok Tanpa Pita Cukai

berita pilihan

Rabu, 03 Juli 2024 | 15:30 WIB
BEA METERAI

Surat Kuasa Dibuat di Luar Negeri, Perlu Dibubuhi Meterai?

Rabu, 03 Juli 2024 | 15:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

Tarif 9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Dipungut Pemkab Cilacap

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:41 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Terkait e-Bupot 21/26, DJP Kirim Email Blast ke Beberapa Wajib Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:30 WIB
PROVINSI BENGKULU

Godok Aturan Teknis, Pemprov Bakal Pungut Pajak Alat Berat Mulai 2025

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:00 WIB
APBN 2024

DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:47 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Evaluasi PDN, Jokowi: Back Up Semua Data Biar Tidak Terkaget-kaget

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:30 WIB
KABUPATEN BLORA

Pemkab Siapkan Hadiah untuk Pengusaha dan Konsumen yang Patuh Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP