Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Selasa, 02 Juli 2024 | 15:00 WIB
PANDUAN PAJAK PEMULA
Senin, 01 Juli 2024 | 18:12 WIB
KAMUS PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Data & Alat
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Fokus
Reportase

Alasan di Balik DPR Minta Pemerintah Evaluasi Belanja Perpajakan

A+
A-
0
A+
A-
0
Alasan di Balik DPR Minta Pemerintah Evaluasi Belanja Perpajakan

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Komisi XI DPR meminta pemerintah untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap belanja perpajakan yang telah dikucurkan kepada masyarakat.

Anggota Komisi XI DPR Andreas Eddy Susetyo mengatakan potensi pajak yang tidak terpungut akibat beragam kebijakan belanja perpajakan yang diterapkan oleh pemerintah telah mencapai kurang lebih 1,6% dari PDB.

"Oleh karena itu, kita ingin sebetulnya itu juga dipertajam. Apakah contoh misalkan hilirisasi, kita lihat hilirisasi nikel yang selalu disampaikan peningkatan ekspornya sekian ratus persen, tapi dampaknya kepada penerimaan negara bagaimana? Itu kan kita pertanyakan," ujar Andreas, dikutip Selasa (18/6/2024).

Baca Juga: Percepat Penurunan Kemiskinan, Pemerintah Jamin Pengendalian Inflasi

Tak hanya itu, kajian lebih lanjut juga diperlukan untuk memastikan siapa saja pihak-pihak yang menjadi penerima manfaat dari beragam kebijakan belanja perpajakan yang digulirkan oleh pemerintah.

Untuk diketahui, Badan Kebijakan Fiskal (BKF) mencatat belanja perpajakan pada 2023 diproyeksikan bakal mencapai Rp352,83 triliun dan akan mencapai Rp374,53 triliun pada tahun ini.

Menurut Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam Laporan Hasil Reviu atas Pelaksanaan Transparansi Fiskal 2023, pelaporan belanja perpajakan yang dilaksanakan oleh pemerintah sudah berada pada level advanced. Meski demikian, masih terdapat 2 hal yang perlu diperbaiki.

Baca Juga: Vietnam Memperpanjang Periode Diskon Tarif PPN Hingga Akhir Tahun

Pertama, pemerintah masih belum memiliki ukuran kinerja untuk memonitor kesuksesan dari tercapainya tujuan dari penerapan kebijakan belanja perpajakan. Kedua, sunset provision dalam beragam kebijakan belanja perpajakan masih belum memiliki mekanisme korektif dalam hal berdasarkan evaluasi kebijakan sunset provision tidak/kurang efektif.

Pemerintah pun mengaku telah melakukan evaluasi belanja perpajakan dalam dokumen yang terpisah sesuai dengan konteks masing-masing. Dalam laporan belanja perpajakan edisi 2018 hingga 2022, BKF telah mencantumkan 14 kajian evaluasi ataupun monitoring atas beragam jenis insentif.

Terkait dengan sunset provision atas ketentuan insentif, pemerintah menyatakan setiap insentif pajak yang diberikan sejak 2022 telah memuat sunset provision. (sap)

Baca Juga: Lebih Rendah dari Rata-Rata Asia, OECD Catat Tax Ratio RI 12,1 Persen

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : belanja perpajakan, laporan belanja perpajakan 2023, BKF, pemulihan ekonomi, tax ratio

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 21 Mei 2024 | 12:00 WIB
REFORMASI PAJAK

Jika Berjalan Nanti, Coretax Diyakini Dongkrak Pendapatan Negara

Selasa, 21 Mei 2024 | 08:51 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

WP Harus Lunasi Pajak Sesuai Pembahasan Akhir Sebelum Ajukan Keberatan

Senin, 20 Mei 2024 | 13:45 WIB
RASIO PAJAK

Rasio Perpajakan 2025 Ditargetkan 10,09% hingga 10,29% PDB

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Lakukan Reformasi Pajak, Sri Mulyani Targetkan Tax Ratio Naik Terus

berita pilihan

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:30 WIB
PROVINSI BENGKULU

Godok Aturan Teknis, Pemprov Bakal Pungut Pajak Alat Berat Mulai 2025

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:00 WIB
APBN 2024

DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:47 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Evaluasi PDN, Jokowi: Back Up Semua Data Biar Tidak Terkaget-kaget

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:30 WIB
KABUPATEN BLORA

Pemkab Siapkan Hadiah untuk Pengusaha dan Konsumen yang Patuh Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Rabu, 03 Juli 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Strategi Turunkan Harga Obat dan Alkes, Insentif Perpajakan Disiapkan

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Masih Lesu Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Kejar Target Penerimaan Pajak, Kemenkeu Optimalisasi Proses Restitusi