Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

BPS Umumkan Ekonomi RI Tumbuh 4,94 Persen di Kuartal III/2023

A+
A-
1
A+
A-
1
BPS Umumkan Ekonomi RI Tumbuh 4,94 Persen di Kuartal III/2023

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekonomi Indonesia pada kuartal III/2023 mengalami pertumbuhan 4,94% secara tahunan.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan pertumbuhan ekonomi tersebut masih terjaga solid sejalan dengan membaiknya perekonomian nasional. Menurutnya, kinerja ekonomi Indonesia juga masih positif walaupun dihadapkan pada risiko perlambatan ekonomi global.

"Di tengah melambatnya perekonomian global, terjadinya perubahan iklim, dan menurunnya harga komoditas ekspor unggulan, resiliensi ekonomi Indonesia kembali tecermin melalui pertumbuhan ekonomi sebesar 4,94% year-on-year atau secara kumulatif Indonesia ekonominya tumbuh sebesar 5,05% c-to-c," katanya, Senin (6/11/2023).

Baca Juga: Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Amalia mengatakan data pertumbuhan ekonomi pada kuartal III/2023 tersebut melanjutkan pemulihan yang terjadi sejak 2021. Meski demikian, pertumbuhan ekonomi pada kuartal III/2023 memang melambat dibandingkan dengan periode yang sama 2022, ketika tumbuh 5,73%.

BPS mencatat perekonomian Indonesia berdasarkan besaran produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga berlaku pada kuartal III/2023 tercatat Rp5.296 triliun dan atas dasar harga konstan mencapai Rp3.124,9 triliun.

Menurut lapangan usaha, seluruhnya mengalami pertumbuhan positif, kecuali jasa pendidikan dan administrasi pemerintah. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada jasa transportasi dan pergudangan yakni sebesar 14,74% sejalan dengan peningkatan mobilitas masyarakat.

Baca Juga: Percepat Penurunan Kemiskinan, Pemerintah Jamin Pengendalian Inflasi

Adapun jika dilihat berdasarkan kontribusinya, terdapat 5 sektor yang dominan yakni industri pengolahan, pertanian, perdagangan, pertambangan, dan konstruksi.

"Lapangan-lapangan usaha tersebut memberikan kontribusi sebesar 65,32% terhadap PDB triwulan III/2023," ujarnya.

Amalia menambahkan berbagai negara di dunia, termasuk negara mitra dagang Indonesia, mengalami pertumbuhan ekonomi yang baik walaupun melambat pada kuartal III/2023. China mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 4,9%, sedangkan India tumbuh 6,5%.

Baca Juga: BPS: Kemiskinan Turun Jadi 9,03 Persen dan Gini Ratio 0,379

Dia juga menyinggung proyeksi lembaga internasional seperti IMF yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada 2023 akan melambat dari 2022. Namun, pertumbuhan ekonomi negara berkembang tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi global dan negara maju.

Pertumbuhan ekonomi pada kuartal III/2023 yang sebesar 4,94% tersebut lebih kecil dari yang diperkirakan pemerintah. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III/2023 sebesar 5,1%. (sap)

Baca Juga: Inflasi Juni 2024 Capai 2,51 Persen, Menurun dari Bulan Lalu

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pertumbuhan ekonomi, perekonomian nasional, kuartal III/2023, kinerja fiskal, PDB, inflasi, makroekonomi, BPS

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 07 Juni 2024 | 10:47 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Sri Mulyani Sebut Kenaikan Tax Ratio Kunci Perbaikan Credit Rating RI

Senin, 03 Juni 2024 | 12:00 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Setelah Lebaran, BPS Catat Inflasi Turun Jadi 2,84 Persen

Sabtu, 01 Juni 2024 | 08:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Hadapi Risiko Inflasi, Pemda Perlu Antisipasi Ketersediaan Komoditas

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama