Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Capaian Pendapatan Negara 2023 Masih Punya Potensi Lampaui Target

A+
A-
0
A+
A-
0
Capaian Pendapatan Negara 2023 Masih Punya Potensi Lampaui Target

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Pendapatan negara pada tahun depan masih memiliki potensi melampaui target Rp2.463 triliun yang telah ditetapkan pada APBN 2023.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Kacaribu mengatakan target pendapatan negara pada tahun depan dirancang dengan asumsi harga komoditas akan turun tajam setelah melonjak tinggi pada tahun ini.

"Kalau ternyata komoditasnya turunnya tidak setajam yang kita antisipasi, justru itu kemudian menjadi kabar baik bagi penerimaan kita," ujar Febrio, dikutip Senin (31/10/2022).

Baca Juga: Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Untuk diketahui, pendapatan negara pada tahun depan hanya bertumbuh 1,1% bila dibandingkan dengan outlook pendapatan negara pada tahun ini yang senilai Rp2.463 triliun.

Target penerimaan perpajakan ditargetkan senilai Rp2.021,2 triliun, tumbuh 4,9% bila dibandingkan dengan outlook penerimaan perpajakan pada tahun ini senilai Rp1.924,9 triliun.

Bila diperinci, hanya penerimaan pajak yang ditargetkan bertumbuh pada tahun depan. Penerimaan pajak pada tahun depan ditargetkan mencapai Rp1.718 triliun atau bertumbuh 6,8% bila dibandingkan dengan outlook penerimaan pajak pada tahun ini senilai Rp1.608,1 triliun.

Baca Juga: Proses Restitusi Dioptimalkan, Begini Realisasinya Hingga Mei 2024

Dampak komoditas terhadap penerimaan memang diasumsikan menurun pada tahun depan, yakni hanya senilai Rp211 triliun. Pada tahun ini, kenaikan harga komoditas turut berperan dalam menyokong penerimaan pajak senilai Rp279,8 triliun.

Selain penurunan kontribusi penerimaan dari komoditas, pemerintah juga tidak akan mendapatkan penerimaan dari program pengungkapan sukarela (PPS) pada tahun depan. Tahun ini, PPS memberikan kontribusi penerimaan pajak senilai Rp61 triliun. (sap)

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Pembiayaan 2024, Pemerintah Punya SAL Rp459 Triliun

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pendapatan negara, penerimaan perpajakan, penerimaan pajak, APBN, BKF

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 27 Juni 2024 | 16:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN Turun, Sri Mulyani Sebut Konsumsi Masyarakat Tetap Positif

Kamis, 27 Juni 2024 | 11:35 WIB
PENERIMAAN PAJAK

PPh Badan Minus 35,7%, Profitabilitas Perusahaan Turun Signifikan

Kamis, 27 Juni 2024 | 11:25 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kontraksi Penerimaan Pajak Berlanjut Hingga Mei 2024, Begini Detailnya

Kamis, 27 Juni 2024 | 11:07 WIB
APBN KITA

Pendapatan Negara Masih Turun, Sri Mulyani: Kita Terus Waspadai

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama