Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Ekonomi 2022 Cukup Cemerlang, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Penggeraknya

A+
A-
0
A+
A-
0
Ekonomi 2022 Cukup Cemerlang, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Penggeraknya

Pengunjung memilih barang-barang yang dijual di Pasar Sore Malioboro, Yogyakarta, Minggu (22/1/2023). Pasar yang berada di selatan Pasar Beringharjo dan buka mulai pukul 17.00 WIB hingga malam hari tersebut merupakan salah satu destinasi wisata belanja oleh-oleh khas Yogyakarta. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/rwa.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat konsumsi rumah tangga masih menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 yang mencapai 5,31%.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan konsumsi rumah tangga mengalami pertumbuhan 4,93% secara tahunan. Sementara itu, kontribusinya terhadap perekonomian tercatat sebesar 51,87%.

"Konsumsi rumah tangga menjadi sumber pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 2,61%, diikuti PMTB [investasi] 1,24%" katanya, Senin (6/2/2023).

Baca Juga: Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Margo mengatakan pulihnya mobilitas dan membaiknya pendapatan masyarakat menjadi penyebab tingginya kinerja konsumsi rumah tangga pada 2022. Menurutnya, peningkatan pendapatan masyarakat juga sejalan dengan pertumbuhan penerimaan PPh Pasal 21 sebesar 18,36% pada tahun lalu.

Peningkatan konsumsi tersebut di antaranya terjadi untuk transportasi, komunikasi, serta restoran dan hotel.

Kemudian soal pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi, menjadi penyumbang terbesar kedua pada pertumbuhan ekonomi Indonesia 2022. Pertumbuhan PMTB sebesar 3,87%, terus membaik meski belum kembali ke level sebelum pandemi yang biasanya mencapai 4%-6%.

Baca Juga: Bangun Pabrik Baterai EV di Karawang, Mendag Korsel Singgung Pajak

Pertumbuhan PMTB dipengaruhi oleh seluruh jenis barang modal, terutama jenis mesin dan kendaraan. Sementara itu, pertumbuhan modal pemerintah juga meningkat, baik pada pusat maupun daerah terutama pada jenis mesin dan peralatan serta jalan, irigasi, dan jaringan.

Adapun untuk ekspor, mengalami pertumbuhan impresif meski mengalami pelemahan sebesar 16,28%. Windfall ekspor masih berlanjut walaupun cenderung melemah akibat harga beberapa komoditas unggulan yang turun, terutama minyak kelapa sawit.

Di sisi lain, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara melonjak signifikan seiring dengan kebijakan kemudahan keimigrasian, khususnya wisata sehingga mendorong pertumbuhan ekspor jasa.

Baca Juga: Percepat Penurunan Kemiskinan, Pemerintah Jamin Pengendalian Inflasi

"Pertumbuhan komponen ekspor barang dan jasa ini mampu menopang pertumbuhan ekonomi tahun 2022," ujarnya.

Adapun pada konsumsi pemerintah, kinerjanya pada tahun lalu tercatat mengalami kontraksi 4,51%. Kondisi ini sejalan dengan upaya penyehatan APBN ketika pandemi Covid-19 makin mereda. (sap)

Baca Juga: Pengajuan Fasilitas Perpajakan IKN Butuh Lebih Sedikit Dokumen Syarat

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pertumbuhan ekonomi, kinerja fiskal, PDB, inflasi, BPS, investasi, konsumsi rumah tangga

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 20 Juni 2024 | 15:17 WIB
LAYANAN KEUANGAN

Modus Penipuan Pinjol Salah Transfer, Korban Tak Perlu Transfer Balik

Rabu, 19 Juni 2024 | 12:03 WIB
KINERJA PERDAGANGAN

Neraca Perdagangan Surplus 2,93 Miliar Dolar AS pada Mei 2024

Jum'at, 14 Juni 2024 | 14:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Hadapi El Nino, Jokowi Pasang 20.000 Pompa di Daerah Produsen Beras

Kamis, 13 Juni 2024 | 14:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Ada Tax Holiday, BKF Sebut Indonesia Dapat Investasi Rp370 Triliun

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama