Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Ekonomi Loyo, Pemerintah Salahkan Kenaikan Tarif PPN

A+
A-
1
A+
A-
1
Ekonomi Loyo, Pemerintah Salahkan Kenaikan Tarif PPN

Ilustrasi. 

JAKARTA, DDTCNews – Kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) mulai 1 Januari 2019 diklaim menjadi penyebab utama perlambatan ekonomi Rusia pada kuartal pertama tahun ini.

Realisasi laju pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Rusia pada tiga bulan pertama tahun ini hanya mencapai 0,5%. Capaian ini menunjukkan perlambatan yang signifikan dan mencatatkan posisi terendak sejak akhir 2017 saat pertumbuhan ekonomi 0,3%.

“Perlambatan ini dikarenakan lemahnya permintaan domestik karena beban pajak yang tinggi setelah kenaikan tarif PPN dari 18% menjadi 20%,” demikian pernyataan Kementerian Perekonomian, seperti dikutip pada Senin (20/5/2019).

Baca Juga: Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Sebelum rilis data tersebut, kementerian memproyeksi pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 0,8%. Bank sentral pun memiliki proyeksi yang lebih optimistis. Bank sentral memproyeksi laju pertumbuhan PDB pada kuartal I/2019 bisa mencapai 1,5%.

Kelompok riset Capital Economics menilai angka pertumbuhan jauh lebih lemah dibanding yang diharapkan. Hal itu dikarenakan lemahnya basis ekonomi secara luas. Ini terlihat dari melambatnya pertumbuhan produksi industri, penjualan ritel, serta hasil konstruksi maupun pertanian.

Ekonom Emerginomics London Tatiana Orlova mengakui fakta realisasi tersebut cukup mengecewakan. Tidak hanya lemahnya permintaan domestik karena PPN, lesunya kinerja investasi juga menjadi penyebab loyonya perekonomian Rusia pada awal tahun.

Baca Juga: Ada Fasilitas Kepabeanan Khusus untuk UMKM, Bisa Perluas Akses Pasar

Meskipun demikian, seperti dilansir rferl.org, pemerintah memprediksi pertumbuhan sepanjang 2019 akan mampu mencapai 1,3%. Bank sentral pun turut memprediksi pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun ini bisa mencapai 1,2% hingga 1,7%.

Tingginya prediksi bank sentral tersebut dikarenakan ada potensi akselerasi menjelang akhir tahun. Pasalnya, serangkaian proyek untuk meningkatkan infrastruktur dan layanan lainnya mulai berlaku pada kuartal IV 2019. (kaw)

Baca Juga: Cara Cari Kurs Pajak Saat Ini dan Trennya Lewat DDTCNews

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : PPN, Rusia

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 25 Juni 2024 | 18:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Sajian Makanan di Lounge Bandara Kena PPN? Begini Aturannya

Selasa, 25 Juni 2024 | 14:00 WIB
KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS

Menarik! Daerah Ini Mengandalkan Penerimaan Pajak dari Jasa Katering

Selasa, 25 Juni 2024 | 08:42 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Soal Pajak, Tim Prabowo-Gibran Dalami Rencana Tarif PPN 12%

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama