Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Kanada Kenakan Pajak Digital, Korporasi AS Berang

A+
A-
0
A+
A-
0
Kanada Kenakan Pajak Digital, Korporasi AS Berang

Ilustrasi.

WASHINGTON D.C., DDTCNews - Para pelaku usaha AS yang tergabung dalam US Chamber of Commerce meminta Kanada untuk tidak menerapkan pajak digital atau digital services tax (DST) secara unilateral.

Senior Vice President of Tax Policy US Chamber of Commerce Watson McLeish mengatakan pengenaan DST oleh Kanada berpotensi bersifat diskriminatif dan bertentangan dengan United States–Mexico–Canada Agreement (USMCA).

"Oleh karena alasan inilah rencana pengenaan DST secara sepihak mendapatkan penolakan bipartisan dari Partai Republik dan Partai Demokrat di Kongres AS," ujar McLeish, dikutip pada Sabtu (22/7/2023).

Baca Juga: Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

McLeish pun meminta kepada Kanada untuk menyetujui outcome statement yang telah disepakati oleh 138 negara anggota Inclusive Framework. Dalam outcome statement tersebut, 138 yurisdiksi sepakat untuk tidak mengenakan DST atau pajak yang sejenis hingga 31 Desember 2024.

Terpisah, President of National Foreign Trade Council (NFTC) Jake Colvin mengatakan sikap Kanada tidak sejalan dengan negara-negara Barat yang menurutnya lebih mengedepankan konsensus.

"Kanada mengambil sikap yang sama dengan Belarusia dan Rusia. Kami kecewa dan bingung dengan sikap Kanada karena mereka telah keluar dari konsensus. Langkah Kanada ini akan menimbulkan aksi retaliasi," ujar Colvin seperti dilansir transferpricingnews.com.

Baca Juga: Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Seperti diketahui, tertundanya penerapan multilateral convention (MLC) Pilar 1 mendorong Kanada untuk menerapkan DST dengan tarif sebesar 3% mulai 1 Januari 2024. Kanada berpandangan klausul penghentian pengenaan DST dalam outcome statement berpotensi merugikan Kanada.

"Kemarin, banyak negara yang sepakat untuk memperpanjang penghentian pemungutan DST hingga 31 Desember 2024 meski tidak ada tenggat waktu yang jelas terkait tanggal mulai berlakunya MLC Pilar 1. Hal ini merugikan Kanada," kata Menkeu Kanada Chrystia Freeland.

Freeland mengatakan Kanada mendukung tercapainya kesepakatan dan implementasi atas MLC Pilar 1. Namun, Kanada tidak bisa memberikan dukungan penuh bila tidak ada linimasa implementasi Pilar 1 yang jelas dan mengikat.

Baca Juga: Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

OECD sendiri menargetkan MLC Pilar 1 bakal ditandatangani oleh negara-negara anggota Inclusive Framework pada paruh kedua 2023 dan baru berlaku (entry into force) pada 2025. Jeda waktu selama setahun tersebut diperlukan dalam rangka memberikan waktu bagi setiap yurisdiksi untuk meratifikasi MLC Pilar 1. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak internasional, pajak digital, Kanada, AS, digital service tax

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 04 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Penghasilan Orang Pribadi di Bawah PTKP Bisa Bebas PPh Final PHTB

Kamis, 04 Juli 2024 | 18:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Mobil Asing di Perbatasan Bisa Masuk Wilayah RI dengan Impor Sementara

Kamis, 04 Juli 2024 | 16:45 WIB
KONSULTASI PAJAK

Data Padan, Apa Saja Layanan Pajak yang Sudah Mengakomodasi NIK-NPWP?

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama