Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Masih Ada 185.662 Rumah Belum Dialiri Listrik, Ini Strategi Pemerintah

A+
A-
1
A+
A-
1
Masih Ada 185.662 Rumah Belum Dialiri Listrik, Ini Strategi Pemerintah

Warga mengecek meteran listrik di ruang sistem kelistrikan rumah susun kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Sabtu (9/12/2023). Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan tarif listrik golongan pelanggan non-subsidi kuartal IV/ Desember 2023 tidak naik guna menjaga stabilitas ekonomi masyarakat dan mengendalikan inflasi. ANTARA FOTO/ M Riezko Bima Elko Prasetyo/Ak/YU

JAKARTA, DDTCNews - Jalan pemerintah untuk mewujudkan target rasio elektrifikasi 100% ternyata masih cukup panjang. Hingga akhir 2023, masih ada 185.662 rumah tangga yang tersebar di 140 desa di Indonesia yang belum teraliri listrik.

Seluruh desa tersebut terletak di Papua, kecuali Papua Barat. Kondisi geografis dan karakteristik topografi yang beragam menjadi tantangan terberat pemerintah dalam menyambungkan aliran listrik ke desa-desa terpencil.

"Oleh sebab itu, target 100 persen rasio elektrifikasi dan rasio desa berlistrik menjadi tugas yang tidak mudah," ujar Havidh Nazif selaku Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, dikutip pada Rabu (21/2/2024).

Baca Juga: Bangun Pabrik Baterai EV di Karawang, Mendag Korsel Singgung Pajak

Havidh menjelaskan bahwa guna mencapai rasio elektrifikasi 100%, pemerintah sudah menghitung resources yang dibutuhkan dari sisi jaringan, pembangkit, dan dari sisi biaya sebagai investasi yang untuk bisa melistriki desa-desa ini.

Upaya pemenuhan rasio elektrifikasi membutuhkan biaya senilai Rp22,08 triliun hingga tahun 2025. Jika diperinci, alokasi pembiayaan sebesar 75,66% digunakan untuk perluasan jaringan, mengingat aksesibilitas dan jarak antara sumber energi dengan beban yang cukup jauh.

Selain itu, karena terdapat lokasi yang sangat sulit untuk dijangkau maka pemerintah menganggarkan pengadaan Alat Penyalur Daya Listrik (APDAL) dan Stasiun Pengisian Energi Listrik (SPEL) di beberapa titik, khususnya di wilayah Papua.

Baca Juga: Tarif Listrik Diputuskan Tidak Naik Selama Juli-September 2024

Konsumsi Listrik Naik Terus

Tren penjualan dan jumlah pelanggan tenaga listrik di Indonesia juga mengalami pergerakan yang positif. Data penjualan listrik menunjukkan peningkatan penjualan menjadi 285,23 TWh pada tahun 2023 dari penjualan sebesar 270,82 TWh pada 2022. Dengan kata lain, terdapat peningkatan sebesar 14,41 TWh atau 5,32 persen dari tahun sebelumnya.

Lebih lanjut Havidh menjelaskan bahwa upaya peningkatan kualitas dan kuantitas elektrifikasi di Indonesia terus mengalami kemajuan. Pada 2023, realisasi konsumsi listrik perkapita sebesar 1.337 kWh/kapita, mampu memenuhi target yang direncanakan.

Baca Juga: Uni Eropa Kenakan Bea Masuk Imbalan 38,1% Atas Mobil Listrik China

"Selaras dengan target Net Zero Emission pada tahun 2060, turut diproyeksikan pertumbuhan demand (moderat) sebesar 4.500 kWh/kapita yang terdiri dari 88% EBT, dengan 12%-nya energi fosil dan CCS. Selain itu, realisasi supergrid sebagai kunci transisi energi diharapkan mampu meningkatkan interkoneksi energi antarpulau dan mengatasi ketidakseimbangan bauran energi," ungkap Havidh. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kebijakan energi, listrik, pembangkit listrik, energi baru terbarukan, tarif listrik

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 27 Maret 2024 | 15:31 WIB
LAPORAN KINERJA ESDM 2023

Realisasi Investasi Sektor Energi Terbarukan Stagnan, Ini Penyebabnya

Rabu, 27 Maret 2024 | 10:00 WIB
SENGKETA PAJAK

Gara-Gara Insentif Pajak Mobil Listrik, AS Digugat China ke WTO

Senin, 18 Maret 2024 | 12:00 WIB
INDIA

Negara Ini Siapkan Insentif Pajak untuk Impor Mobil Listrik

Jum'at, 15 Maret 2024 | 09:21 WIB
KEBIJAKAN ENERGI

Jaga Daya Beli, Tarif Listrik Ditetapkan Tak Naik Hingga Juni 2024

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama