Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Pemerintah Antisipasi Lonjakan Inflasi Akibat Fenomena El Nino

A+
A-
0
A+
A-
0
Pemerintah Antisipasi Lonjakan Inflasi Akibat Fenomena El Nino

Foto udara suasana petani menanam jagung di area persawahan Kunjang, Kediri, Jawa Timur, Senin (10/4/2023). Memasuki musim kemarau, sejumlah petani di wilayah tersebut mulai menanam palawija seperti kacang, jagung, dan ubi agar lahan pertaniannya tetap produktif sebelum mamasuki masa tanam padi. ANTARA FOTO/Muhammad Mada/Zk/hp.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mengantisipasi potensi terjadinya kenaikan inflasi pada bulan-bulan yang akan datang.

Walau inflasi tercatat kembali melambat dari 4,97% pada Maret 2023 menjadi 4,33% pada April 2023, pemerintah berpandangan harga pangan masih berpotensi naik akibat ancaman El Nino. Fenomena El Nino sendiri berujung pada kekeringan yang berpotensi melanda sejumlah daerah di Indonesia.

"Ke depan, pemerintah terus berfokus untuk menjaga ketersediaan pangan, terutama adanya risiko ancaman El Nino yang berpengaruh pada produktivitas pangan," tulis Badan Kebijakan Fiskal (BKF) dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (3/5/2023).

Baca Juga: Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Pada bulan lalu, inflasi pada komponen harga pangan bergejolak atau volatile food tercatat hanya sebesar 3,74%, lebih rendah bila dibandingkan dengan inflasi komponen volatile food pada Maret 2023 yang masih mencapai 5,83%.

Terkendalinya inflasi komponen volatile food disebabkan oleh melimpahnya stok seiring dengan panen raya padi dan komoditas hortikultura sepanjang Maret dan April 2023.

Pemerintah juga melakukan berbagai langkah untuk mengendalikan harga pangan, seperti lewat operasi pasar, pemantauan stok, serta pemberian fasilitas distribusi yang melibatkan pemerintah pusat dan pemda, BUMN, dan asosiasi.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Inflasi Terjaga Rendah, Ekonomi RI Masih Stabil

Berdasarkan catatan Bank Indonesia (BI), panen hortikultura telah menekan harga cabai. Walau demikian, harga daging ayam ras, beras, dan telur ayam ras masih mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan harga pada bulan sebelumnya.

Dengan adanya tren ini, BI memperkirakan inflasi akan kembali ke sasaran 3% +/- 1% lebih cepat bila dibandingkan dengan perkiraan awal. Seperti yang disampaikan oleh BI sebelumnya, inflasi akan kembali ke level di bawah 4% pada Agustus 2023. (sap)

Baca Juga: Jokowi: Stabilitas Politik Penting untuk Jaga Pertumbuhan Ekonomi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : inflasi, perekonomian nasional, harga pangan, bahan pokok, El Nino, kekeringan

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 03 April 2024 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Inflasi Pangan Tembus 10,33 Persen, Begini Tanggapan BI dan BKF

Senin, 01 April 2024 | 11:45 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Ada Bulan Puasa, BPS Catat Inflasi Maret 2024 Sebesar 3,05 Persen

Sabtu, 30 Maret 2024 | 08:30 WIB
LEBARAN 2024

Bapanas Klaim Stok Pangan Cukup untuk Penuhi Kebutuhan Lebaran

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama