Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Selasa, 02 Juli 2024 | 15:00 WIB
PANDUAN PAJAK PEMULA
Senin, 01 Juli 2024 | 18:12 WIB
KAMUS PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Data & Alat
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Fokus
Reportase

Pemerintah Hapus 64.583 Link Jualan Pakaian Bekas Impor di e-Commerce

A+
A-
1
A+
A-
1
Pemerintah Hapus 64.583 Link Jualan Pakaian Bekas Impor di e-Commerce

Ilustrasi. Warga menggunakan gawainya untuk berbelanja daring di salah satu situs belanja daring di Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/11/2021). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Perdagangan melakukan patroli siber terhadap peredaran pakaian bekas impor di berbagai marketplace. Hasilnya, sebanyak 64.583 tautan penjualan pakaian bekas impor melalui e-commerce di-take down (dihapus).

Plt. Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tata Tertib Niaga (PTKN) Kemendag Moga Simatupang menyampaikan pemerintah terus berupaya menekan importasi pakaian bekas. Selain penutupan link penjualan di e-commerce, pengawasan juga dilakukan melalui pengecekan langsung di lapangan dan pemusnahan barang fisiknya.

"Kemendag dan Kominfo juga menghapus 81 iklan elektronik melalui social e-commerce seperti Facebook dan Instagram, serta memblokir 5 situs ritel daring yang berjualan pakaian bekas impor," kata Moga dalam keterangan pers, dikutip pada Senin (15/5/2023).

Baca Juga: Semua Barang Impor di Thailand Dipungut PPN Mulai 5 Juli 2024

Secara terperinci, 64.583 tautan yang dihapus terdiri dari 28.000 tautan di Tokopedia, 6.468 tautan di Bukalapak, 370 tautan di Blibli, 28.462 tautan di Shopee, 300 tautan di Lazada, dan 3.897 tautan di TikTok Shop. Khusus di media sosial, ada 31 tautan di Facebook, 23 tautan di Instagram, dan 27 tautan di TikTok dihapus.

Kemudian, 5 situs ritel penjual pakaian bekas yang dihapus adalah Shopiest Thrift, Ball Media ID, Trans Fashion Batam, Nice Thrift dan Bal Segel Import, serta Kyra Ball Import.

Moga menekankan pelaku usaha yang memasang iklan dan menjual pakaian bekas impor melalui sistem elektronik telah melanggar ketentuan larangan periklanan sebagaimana diatur dalam Pasal 80 jo. Pasal 35 PP 80/2019 tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.

Baca Juga: Impor Barang untuk Operasi Geotermal Bebas Bea Masuk, Ini Ketentuannya

Moga pun meminta pelaku usaha e-commerce untuk tidak menjual atau mengiklankan pakaian bekas asal impor. Pelaku usaha di marketplace harus memastikan iklan produknya tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan terkait perngiklanan dan larangan penjualan pakaian bekas asal impor.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menegaskan bahaya dari peredaran pakaian bekas impor terhadap industri UMKM di dalam negeri. (sap)

Baca Juga: Ada 2 Kawasan Berfasilitas, Investasi Asing Bakal Ramai Masuk ke Batam

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : impor, pakaian bekas, thrifting, e-commerce, online shop

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 13 Juni 2024 | 10:30 WIB
LAYANAN KEPABEANAN

Barang Hilang Saat Diperiksa, DJBC Minta Konfirmasi ke Jasa Eksepedisi

Selasa, 11 Juni 2024 | 14:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dwelling Time RI Masih Tinggi, Bea Cukai Beri Penjelasan

Senin, 10 Juni 2024 | 12:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Jemaah Wajib Laporkan Barang Bawaan ke Petugas DJBC saat Pulang Haji

berita pilihan

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Rabu, 03 Juli 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Strategi Turunkan Harga Obat dan Alkes, Insentif Perpajakan Disiapkan

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Masih Lesu Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Kejar Target Penerimaan Pajak, Kemenkeu Optimalisasi Proses Restitusi

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:54 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Coretax DJP, TAM Disebut Punya 4 Manfaat Ini bagi Wajib Pajak

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PKP Lupa Passphrase Sertifikat Elektronik e-Faktur, Ini Solusinya

Selasa, 02 Juli 2024 | 18:30 WIB
PROVINSI DKI JAKARTA

Semester I/2024, Pemprov DKI Jakarta Kumpulkan Pajak Rp16,8 Triliun

Selasa, 02 Juli 2024 | 18:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP), Begini Ketentuannya