Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Selasa, 02 Juli 2024 | 15:00 WIB
PANDUAN PAJAK PEMULA
Senin, 01 Juli 2024 | 18:12 WIB
KAMUS PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Data & Alat
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Fokus
Reportase

Pemerintah Tahan Penerbitan SBN, Realisasi Utang Masih Minim

A+
A-
0
A+
A-
0
Pemerintah Tahan Penerbitan SBN, Realisasi Utang Masih Minim

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan konferensi pers APBN KiTa edisi Mei 2024 di Jakarta, Senin (27/5/2024). Berdasarkan data Kementerian Keuangan APBN mengalami surplus Rp75,7 triliun atau 0,33 persen dari produk domestik bruto (PDB). ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/Spt.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi pembiayaan utang hingga April 2024 masih senilai Rp119,1 triliun. Angka tersebut baru 18,4% dari total pembiayaan utang yang dianggarkan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan rendahnya realisasi pembiayaan utang disebabkan pembatasan penerbitan surat berharga negara (SBN) oleh pemerintah sebagai respons atas volatilitas pasar keuangan global.

"Kita bisa cukup steady dan spread kita terhadap US Treasury itu karena kita cukup terukur dalam meng-issue surat utang kita," ujar Sri Mulyani, dikutip Selasa (28/5/2024).

Baca Juga: DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Hingga April 2024, total utang SBN (neto) yang sudah direalisasikan oleh pemerintah hanya senilai Rp128,6 triliun atau 19,3% dari target pembiayaan utang lewat SBN yang senilai Rp666,4 triliun.

"Ini adalah gambaran SBN kita relatif dipercaya. Oleh karena itu, kita mendapatkan dampak dari stabilitas harga meski dunia sedang mengalami gejolak. Ini karena track record APBN kita prudent, transparan, dan akuntabel," ujar Sri Mulyani.

Untuk diketahui, hingga April 2024 APBN masih mencatatkan surplus senilai Rp75,7 triliun atau 0,33% dari PDB. Pendapatan negara tercatat sudah mencapai Rp942,9 triliun atau 33% dari target. Meski demikian, realisasi belanja negara tercatat baru mencapai Rp849,2 triliun atau 25,5% dari target.

Baca Juga: Pemerintah Sebut Proses Restitusi Pajak Dioptimalkan

"Surplus Rp75,7 triliun ini dibandingkan tahun lalu ada penurunan surplus sebesar -67,8%," ujar Sri Mulyani.

Pendapatan negara tercatat turun -7,6% akibat penerimaan penerimaan pajak dan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) masing-masing sebesar -9,3% dan -6,7%. Adapun penerimaan kepabeanan dan cukai tercatat masih mampu tumbuh sebesar 1,3%.

Belanja negara tercatat tumbuh sebesar 10,9% berkat tingginya realisasi belanja kementerian/lembaga (K/L). Kemenkeu mencatat realisasi belanja K/L hingga April 2024 mencapai Rp304,2 triliun atau 27,9% dari target. Bila dibandingkan dengan tahun lalu, belanja K/L bertumbuh 18%. (sap)

Baca Juga: Sri Mulyani Ajukan PMN Rp6,1 Triliun untuk 4 BUMN dan Bank Tanah

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kebijakan fiskal, APBN, pembiayaan utang, belanja negara, pendapatan negara, Sri Mulyani, SBN

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 25 Juni 2024 | 08:42 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Soal Pajak, Tim Prabowo-Gibran Dalami Rencana Tarif PPN 12%

Senin, 24 Juni 2024 | 14:07 WIB
KEBIJAKAN FISKAL

Tim Prabowo Sebut Tak Mungkin Naikkan Rasio Utang Jadi 50% PDB

Senin, 24 Juni 2024 | 14:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Prabowo Ingin Tingkatkan Tax Ratio, Sri Mulyani Siapkan Rekomendasi

berita pilihan

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:00 WIB
APBN 2024

DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:47 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Evaluasi PDN, Jokowi: Back Up Semua Data Biar Tidak Terkaget-kaget

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:30 WIB
KABUPATEN BLORA

Pemkab Siapkan Hadiah untuk Pengusaha dan Konsumen yang Patuh Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Rabu, 03 Juli 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Strategi Turunkan Harga Obat dan Alkes, Insentif Perpajakan Disiapkan

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Masih Lesu Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Kejar Target Penerimaan Pajak, Kemenkeu Optimalisasi Proses Restitusi

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:54 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Coretax DJP, TAM Disebut Punya 4 Manfaat Ini bagi Wajib Pajak