Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Selasa, 02 Juli 2024 | 15:00 WIB
PANDUAN PAJAK PEMULA
Senin, 01 Juli 2024 | 18:12 WIB
KAMUS PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Data & Alat
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Fokus
Reportase

Susun RPJPN 2025-2045, Bappenas Minta Publik Beri Masukan

A+
A-
1
A+
A-
1
Susun RPJPN 2025-2045, Bappenas Minta Publik Beri Masukan

Pekerja melintasi pelican crossing di Jakarta, Senin (6/2/2022). Badan Pusat Statik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV tahun 2022 mencapai 5,31 persen secara tahunan (yoy), angka tersebut sesuai dengan target APBN 2022 yang dipatok pemerintah sebesar 5,1-5,3 persen (yoy). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengundang masyarakat untuk memberikan masukan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.

Sekretaris Utama Bappenas Taufik Hanafi mengatakan pemerintah berencana menyusun RPJPN 2025-2045 secara inklusif sebagaimana diamanatkan di dalam UU 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Menurutnya, partisipasi masyarakat akan digunakan sebagai pertimbangan dalam penyempurnaan penyusunan dokumen RPJPN.

"Kita ingin mengundang seluas-luasnya seluruh komponen masyarakat untuk bisa beri masukan dalam rangka penyusunan ini," katanya dalam Konsultasi Publik dalam Rangka Penyusunan RPJPN 2025-2045, dikutip pada Sabtu (20/5/2023).

Baca Juga: Anggaran Malah untuk Perbaiki Pagar Puskesmas, Stunting Urung Teratasi

Taufik mengatakan RPJPN 2025-2045 akan menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, rencana kerja pemerintah, serta dijabarkan sebagai pedoman RAPBN. Masukan soal RPJPN pun dapat disampaikan secara online melalui situs indonesia2045.go.id.

Pada situs tersebut, terdapat kanal Aspirasi yang menjadi wadah masyarakat memberikan masukan dan saran mengenai RPJPN. Pada kanal itu juga tersedia lampiran RUU tentang RPJPN 2025-2045 yang dapat dipelajari sebelum memberikan masukan.

Deputi Bidang Ekonomi Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan Indonesia Emas 2045 dapat dicapai dengan 3 upaya transformasi. Ketiga transformasi tersebut meliputi transformasi sosial, transformasi ekonomi, dan transformasi tata kelola di setiap wilayah Indonesia.

Baca Juga: Unpab Adakan Kuliah Umum soal Akuntansi dan Perpajakan Aset Hibah

Melalui transformasi tersebut, pemerintah berharap akan bermunculan pusat pertumbuhan baru sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa lebih tinggi dan merata.

Dia menyebut ekonomi Indonesia harus tumbuh berkisar 6% hingga 7% agar mampu menjadi negara maju pada 2045. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi juga menjadi syarat agar Indonesia dapat keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap).

"Pertumbuhan 5% ke depan tidak bisa membawa Indonesia keluar dari middle income trap. Kita harus tumbuh antara 6% sampai 7% supaya kita keluar dari middle income trap sebelum 2045," ujarnya.

Baca Juga: Anggaran Besar tapi Target Stunting Sulit Tercapai, Ini Kata Bappenas

Bappenas telah menyiapkan 2 skenario pertumbuhan ekonomi agar Indonesia dapat menjadi negara maju sesuai dengan waktu yang ditargetkan. Pertama, skenario pertumbuhan ekonomi rata rata 6% sehingga dapat keluar dari middle income trap pada 2041.

Kedua, skenario Indonesia mampu menggenjot pertumbuhan ekonomi rata-rata 7% sehingga dapat keluar dari middle income trap lebih cepat pada 2038. Pada tahun tersebut juga diperkirakan menjadi pengujung berakhirnya bonus demografi Indonesia.

Indonesia pada 2045 diharapkan telah mampu meningkatkan ekonominya hingga menjadi 5 besar dunia. Pertumbuhan ekonomi ditargetkan rata-rata 7% per tahun dengan PDB nominal senilai US$9,8 triliun. (sap)

Baca Juga: Bappenas Usulkan Defisit Anggaran Tahun Depan sebesar 1,5 - 1,8 Persen

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pembangunan, RPJPN 2025-2045, Bappenas, Indonesia Emas 2045

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 09 Oktober 2023 | 15:30 WIB
PEMILU 2024

Keluar dari Middle Income Trap, Indonesia Butuh Dukungan Parpol

Senin, 09 Oktober 2023 | 14:17 WIB
RPJMN 2025-2029

Jelang Jokowi Lengser, Bappenas Tetap Susun RPJMN 2025-2029

Sabtu, 07 Oktober 2023 | 17:45 WIB
KEANGGOTAAN OECD

Bappenas: Indonesia Perlu Gabung OECD untuk Jadi Negara Maju

Senin, 18 September 2023 | 16:30 WIB
LOGISTIK NASIONAL

Untuk Jadi Negara Maju, Biaya Logistik Indonesia Masih Perlu Ditekan

berita pilihan

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:30 WIB
KABUPATEN BLORA

Pemkab Siapkan Hadiah untuk Pengusaha dan Konsumen yang Patuh Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Rabu, 03 Juli 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Strategi Turunkan Harga Obat dan Alkes, Insentif Perpajakan Disiapkan

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Masih Lesu Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Kejar Target Penerimaan Pajak, Kemenkeu Optimalisasi Proses Restitusi

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:54 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Coretax DJP, TAM Disebut Punya 4 Manfaat Ini bagi Wajib Pajak

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PKP Lupa Passphrase Sertifikat Elektronik e-Faktur, Ini Solusinya

Selasa, 02 Juli 2024 | 18:30 WIB
PROVINSI DKI JAKARTA

Semester I/2024, Pemprov DKI Jakarta Kumpulkan Pajak Rp16,8 Triliun