Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

BPS: Musim Panen, Harga Beras Turun 2,41 Persen

A+
A-
0
A+
A-
0
BPS: Musim Panen, Harga Beras Turun 2,41 Persen

Statistik produk beras oleh BPS.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras terus menurun sejalan meningkatnya produksi padi dalam beberapa pekan terakhir.

Rata-rata harga beras per pekan keempat April 2024 tercatat senilai Rp15.667 per kilogram, turun 2,41% bila dibandingkan dengan rata-rata harga pada Maret 2024.

"Jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga beras di pekan minggu keempat April 2024 terus mengalami penurunan. Hanya 16,39% wilayah Indonesia yang mengalami kenaikan harga beras," ujar Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, dikutip Senin (29/4/2024).

Baca Juga: Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Luas panen padi pada April dan Mei 2024 masing-masing mencapai 1,78 juta ton dan 1,12 juta ton. Adapun produksi padi pada April 2024 diperkirakan mencapai 9,6 juta ton, sedangkan produksi pada Mei 2024 diperkirakan mencapai 5,54 juta ton.

Sejalan dengan tingginya produksi padi pada April 2024, surplus produksi beras pada bulan ini diperkirakan mencapai 2,96 juta ton. Sedangkan surplus produksi beras pada bulan depan akan mencapai 0,62 juta.

Produksi beras diperkirakan akan kembali ke level defisit pada Juni 2024 dan bulan-bulan berikutnya. Defisit produksi beras pada Juni 2024 mencapai 0,45 juta ton.

Baca Juga: BPS: Kemiskinan Turun Jadi 9,03 Persen dan Gini Ratio 0,379

Perlu dipahami, surplus dan defisit produksi beras hanya memperhitungkan produksi beras domestik dan konsumsi. Jumlah beras yang diimpor ataupun yang diekspor tidak ikut diperhitungkan.

"Belum termasuk impor, jadi ini hanya untuk melihat neraca produksi dan konsumsi yang ada di domestik. Tentunya nanti ada stok impor yang belum kami hitung dalam neraca ini," ujar Amalia. (sap)

Baca Juga: Inflasi Juni 2024 Capai 2,51 Persen, Menurun dari Bulan Lalu

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : harga pangan, bahan pokok, beras, harga beras, inflasi, panen raya, BPS, Bulog

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 06 Mei 2024 | 14:45 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Tingkat Pengangguran Turun ke 4,82%, Pekerja Informal Masih Dominan

Senin, 06 Mei 2024 | 11:50 WIB
PERTUMBUHAN EKONOMI

Ekonomi Indonesia Kuartal I/2024 Tumbuh 5,11 Persen, Ini Kata BPS

Senin, 06 Mei 2024 | 09:15 WIB
KOMODITAS PANGAN

Produksi Beras Capai Puncaknya pada April, Harga Terus Turun

Jum'at, 03 Mei 2024 | 10:00 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Begini Proyeksi OECD soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 dan 2025

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama