Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Kinerja Bursa Berjangka Mengalami Penurunan pada Awal 2023

A+
A-
0
A+
A-
0
Kinerja Bursa Berjangka Mengalami Penurunan pada Awal 2023

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Perdagangan berjangka komoditi (PBK) di bursa berjangka pada awal 2023 ini lebih sepi jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Total notional value atas PBK sepanjang Januari-Februari 2023 tercatat senilai Rp4.157,4 triliun. Angka tersebut turun 41,1% jika dibandingkan dengan periode Januari-Februari 2022, yakni Rp7.055,5 triliun. Selama Januari-Februari 2023, tercatat ada 44.599 nasabah aktif bertransaksi pada kedua bursa berjangka.

"Meskipun dalam 2 bulan terakhir mengalami penurunan, ini belum bisa menggambarkan secara menyeluruh kondisi PBK pada 2023," kata Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Didid Noordiatmoko dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/4/2023).

Baca Juga: Bangun Pabrik Baterai EV di Karawang, Mendag Korsel Singgung Pajak

Bappebti melihat kinerja PBK pada tahun ini masih bisa mengalami perbaikan. Salah satu faktor pendorongnya adalah masih adanya commodity boom atau naiknya harga-harga komoditas yang terjadi secara global dan menguntungkan Indonesia.

"Tren commodity boom ini menunjukkan PBK memiliki potensi sebagai suatu mekanisme linduk nilai (hedging) dan manajemen risiko bagi komoditas unggulan di Indonesia," kata Didid.

Jika diperinci, notional value PBK pada Februari 2023 adalah sejumlah Rp1.997,1 triliun, turun 7,6% dari kinerja pada Januari 2023 senilai Rp2.160,3 triliun. Secara sederhana, notional value adalah jumlah total aset dasar yang mendasari perdagangan derivatif.

Baca Juga: Pengajuan Fasilitas Perpajakan IKN Butuh Lebih Sedikit Dokumen Syarat

Sementara total volume transaksi PBK pada Februari 2023 adalah Rp1.256.220,1 lot, turun 6,2% jika dibandingkan Januari 2023 dengan 1.339.518 lot. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : perdagangan berjangka komoditi, Bappebti, investasi, kripto, cryptocurrency, bursa kripto, bursa berjangka

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 06 Juni 2024 | 16:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Menko Luhut Ingin Bali Jadi Tempat Pendirian Family Office

Kamis, 06 Juni 2024 | 13:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

DJP Siap Awasi Kepatuhan WP yang Manfaatkan Insentif Pajak di IKN

Rabu, 05 Juni 2024 | 13:00 WIB
PMK 28/2024

WP Beri Sumbangan di IKN, DJP Jelaskan Insentif Pajaknya

Senin, 03 Juni 2024 | 14:11 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Menteri Basuki Ungkap 2.086 Hektare Lahan di IKN Masih Bermasalah

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama