Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Selasa, 02 Juli 2024 | 15:00 WIB
PANDUAN PAJAK PEMULA
Senin, 01 Juli 2024 | 18:12 WIB
KAMUS PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Data & Alat
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Fokus
Reportase

Pantau Properti Wajib Pajak, Otoritas Ini Kembangkan Sistem AI

A+
A-
0
A+
A-
0
Pantau Properti Wajib Pajak, Otoritas Ini Kembangkan Sistem AI

Ilustrasi. Orang-orang berenang di sebuah kolam renang di Warsawa, Polandia, pada Jumat (22/07/2022), saat gelombang panas menerpa negara tersebut. (ANTARA FOTO/REUTERS/Kacper Pempel/UYU)

PARIS, DDTCNews – Otoritas pajak di Prancis menggunakan kecerdasan buatan atau yang lebih dikenal sebagai artificial intelligence (AI) untuk menemukan 20.000 kolam renang pribadi yang belum dideklarasikan.

Wakil Dirjen Keuangan Publik Antoine Magnant mengatakan sistem AI yang mereka miliki dapat mengidentifikasi bangunan dengan lahan yang luas, ekstensi dan beranda yang tidak dilaporkan. Meski begitu, sistem AI ini masih dalam tahap pengembangan.

“Kami menargetkan rumah yang mengalami perluasan, tetapi kami harus yakin AI dapat menemukan bangunan dengan lahan yang luas dan bukan kandang anjing atau rumah bermain anak-anak,” tuturnya seperti dilansir theguardian.com, Selasa (30/8/2022).

Baca Juga: Pemkab Siapkan Hadiah untuk Pengusaha dan Konsumen yang Patuh Pajak

Di Prancis, modifikasi properti termasuk penambahan kolam renang wajib dilaporkan ke kantor pajak dalam waktu 90 hari setelah selesai dibangun. Sebab, modifikasi dapat meningkatkan nilai properti sehingga pajak yang dibayar juga turut meningkat.

Magnant menyebut sistem AI yang dikembangkan oleh Google dan Capgemini memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi kolam renang pribadi menggunakan gambar udara serta memeriksa data pendaftaran tanah.

Sistem ini diluncurkan setelah melalui rangkaian percobaan pada 2021. Percobaaan dilakukan terhadap 9 departemen yang terletak di Prancis dan telah berhasil menemukan 20.356 kolam renang pribadi yang belum dideklarasikan.

Baca Juga: Ongkos Produksi Naik, Malaysia Kaji Ulang Windfall Tax Kelapa Sawit

Namun, Google-Capgemini menyatakan sistem AI yang dibentuk memiliki margin kesalahan 30%. Sebab, sistem tersebut belum mampu menentukan bentuk persegi panjang yang tertangkap di gambar udara adalah kolam renang, teras, atau terpal yang ditempatkan di tanah.

Tidak hanya itu, sistem AI tersebut juga gagal untuk menangkap objek pajak yang tersembunyi di bawah pohon atau di bawah bayang-bayang properti. Hingga kini, pengujian masih terus dilakukan untuk menyempurnakan teknologi. (rig)

Baca Juga: Hitung Pajak Minimarket, WP Diedukasi soal Pembukuan atau Pencatatan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : prancis, pajak, pajak internasional, properti, artificial intelligence, pelaporan pajak

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 02 Juli 2024 | 14:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Pihak-Pihak yang Wajib Memberikan Data dan Informasi Perpajakan

Selasa, 02 Juli 2024 | 13:30 WIB
PER-6/PJ/2024

Masih Ada Waktu! Pemberi Kerja Perlu Cek Pemadanan NIK-NPWP Karyawan

Selasa, 02 Juli 2024 | 12:30 WIB
KABUPATEN BOYOLALI

Pajak Hiburan Maksimal 40%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Boyolali

Selasa, 02 Juli 2024 | 12:15 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Sudah Juli 2024, Apakah Cabang Masih Lapor SPT? Ini Kata DJP

berita pilihan

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:00 WIB
APBN 2024

DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:47 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Evaluasi PDN, Jokowi: Back Up Semua Data Biar Tidak Terkaget-kaget

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:30 WIB
KABUPATEN BLORA

Pemkab Siapkan Hadiah untuk Pengusaha dan Konsumen yang Patuh Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Rabu, 03 Juli 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Strategi Turunkan Harga Obat dan Alkes, Insentif Perpajakan Disiapkan

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Masih Lesu Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Kejar Target Penerimaan Pajak, Kemenkeu Optimalisasi Proses Restitusi

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:54 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Coretax DJP, TAM Disebut Punya 4 Manfaat Ini bagi Wajib Pajak