Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Selasa, 02 Juli 2024 | 15:00 WIB
PANDUAN PAJAK PEMULA
Senin, 01 Juli 2024 | 18:12 WIB
KAMUS PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Data & Alat
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Fokus
Reportase

Prabowo: Mau di Dalam atau Luar Pemerintahan, Sama-Sama Demi Rakyat

A+
A-
0
A+
A-
0
Prabowo: Mau di Dalam atau Luar Pemerintahan, Sama-Sama Demi Rakyat

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kanan) bersama Gibran Rakabuming Raka (kedua kanan) bersiap mengikuti rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu (24/4/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden terpilih hasil penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Prabowo Subianto, melancarkan sikap politiknya yang 'merangkul'. Setelah resmi ditetapkan sebagai pemenang pilpres 2024, Prabowo mengajak seluruh pihak, termasuk pimpinan partai politik, untuk berkolaborasi.

Dalam pidato penetapan presiden dan wapres terpilih di KPU, Prabowo ingin parpol saling bekerja sama untuk mendukung program kerja pemerintahan selanjutnya. Hal ini menyiratkan terbukanya peluang jika ada partai non-pengusung Prabowo-Gibran yang ingin bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Rakyat ingin semua unsur bekerja sama. Kita harus bersatu. Apakah bersatu itu berada di pemerintahan atau di luar pemerintahan, sama-sama kita berjuang untuk rakyat," kata Prabowo, Rabu (24/4/2024).

Baca Juga: KPUBC Batam Raup Rp176 Miliar dari Bea dan Cukai hingga Mei 2024

Merespons sikap Prabowo yang ingin menggandeng partai dari luar KIM, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar meminta semua pihak untuk menunggu. Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin, enggan berkomentar banyak terkait dengan peluang masuknya PKB ke dalam koalisi pemerintahan baru nanti.

"Kita lihat saja, kita tunggu nanti," kata Cak Imin.

Hal senada juga disampaikan oleh capres nomor urut 01, Anies Baswedan. Anies menyatakan bahwa kehadirannya pada rapat pleno penetapan presiden dan wapres terpilih hari ini adalah wujud penghormatannya terhadap proses demokrasi. Dirinya enggan menanggapi peluang partai pengusungnya menyeberang ke koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Juga: Jokowi: Stabilitas Politik Penting untuk Jaga Pertumbuhan Ekonomi

"Kami hadir karena kami ingin menghormati proses bernegara. Tapi kami mengingatkan, bahwa catatan-catatan yang disampaikan MK tidak boleh dilupakan, dan itu harus dilaksanakan. Banyak catatan untuk perbaikan mutu demokrasi ke depan. Berbagai penyimpangan harus menjadi perhatian," kata Anies.

Sebelumnya, dalam pidatonya, Prabowo juga sempat menyampaikan terima kasihnya kepada paslon lain yang terlibat dalam kontestasi pilpres 2024, termasuk Anies-Cak Imin dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Prabowo menegaskan bahwa kompetisi telah usai dan saatnya gerbong pemerintahan baru mulai mengambil sikap ancang-ancang untuk mewujudkan janji-janji politik.

"Pertandingan telah selesai. Kita semua lelah, dan mungkin ada di antara kita yang tidak puas dan kecewa. Mas Anies, Mas Muhaimin, saya pernah berada di posisi Anda. Saya tahu senyuman Anda berat sekali itu," kelakar Prabowo. (sap)

Baca Juga: Detail Teknis Program MBG Bakal Difinalkan seusai APBN 2025 Disusun

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pemilu 2024, pemilu, pilpres, capres, cawapres, KPU, Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 29 Mei 2024 | 16:15 WIB
PERTUMBUHAN EKONOMI

Kadin Siapkan Whitepaper untuk Dukung Pelaksanaan Visi Misi Prabowo

Selasa, 28 Mei 2024 | 19:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Selepas Bertemu Jokowi, Sekjen OECD Langsung Temui Prabowo

Senin, 20 Mei 2024 | 14:35 WIB
WORLD WATER FORUM 2024

Jokowi Mulai Mengenalkan Prabowo Subianto di Forum Internasional

Rabu, 15 Mei 2024 | 10:30 WIB
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

DPR: Pemerintah yang Baru Perlu Diberi Keleluasaan Susun APBN 2025

berita pilihan

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:32 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Terkait e-Bupot 21/26, DJP Kirim Email Blast ke Beberapa Wajib Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:30 WIB
PROVINSI BENGKULU

Godok Aturan Teknis, Pemprov Bakal Pungut Pajak Alat Berat Mulai 2025

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:00 WIB
APBN 2024

DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:47 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Evaluasi PDN, Jokowi: Back Up Semua Data Biar Tidak Terkaget-kaget

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:30 WIB
KABUPATEN BLORA

Pemkab Siapkan Hadiah untuk Pengusaha dan Konsumen yang Patuh Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Rabu, 03 Juli 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Strategi Turunkan Harga Obat dan Alkes, Insentif Perpajakan Disiapkan

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Masih Lesu Terhadap Mayoritas Negara Mitra