Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Selasa, 02 Juli 2024 | 15:00 WIB
PANDUAN PAJAK PEMULA
Senin, 01 Juli 2024 | 18:12 WIB
KAMUS PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Data & Alat
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Fokus
Reportase

RI Siapkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Cina dan Korsel Masuk

A+
A-
1
A+
A-
1
RI Siapkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Cina dan Korsel Masuk

Penumpang berjalan keluar setibanya di Terminal Kedatangan Internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (6/7/2023). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/Spt.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah tengah mematangkan pemberian bebas visa kunjungan kepada sejumlah negara. Ada 20 negara yang masuk dalam daftar finalisasi. Seluruhnya dianggap menyumbang jumlah wisatawan asing terbanyak bagi Indonesia.

Beberapa negara yang masuk dalam daftar negara bebas visa kunjungan ke Indonesia antara lain Amerika Serikat (AS), Cina, Australia, India, Korea Selatan, Jerman, Inggris, dan Prancis.

"Diharapkan akan meningkatkan dampak ekonomi, kunjungan wisatawan, meningkatnya jumlah investasi, dan juga menarik kegiatan-kegiatan khususnya ekonomi digital," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam keterangan pers usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dikutip pada Jumat (8/12/2023).

Baca Juga: Sandiaga Ajak Pengusaha Beri Sumbangan untuk Seni, Ada Insentif Pajak

Sandiaga juga menyebut bahwa pemerintah mempertimbangkan sejumlah hal terkait kebijakan bebas visa kunjungan tersebut. Mulai dari dampak ekonomi, asas timbal balik, hingga aspek keamanan.

"Tadi masukan dari Ibu Menlu, Pak Mendagri, agar asas timbal balik resiprocity serta aspek keamanan juga dijaga," ucap Sandiaga.

Dalam satu bulan ke depan, kata Sandiaga, Presiden Jokowi menginstruksikan jajarannya untuk memfinalisasikan daftar negara yang akan diajukan untuk mendapatkan bebas visa kunjungan. Selanjutnya pemerintah akan menindaklanjuti dan memberikan persetujuan terhadap negara-negara yang akan diprioritaskan untuk mendapatkan bebas visa kunjungan.

Baca Juga: Menko Luhut Ingin Bali Jadi Tempat Pendirian Family Office

"Jadi bukan hanya wisatawan, tapi juga pertimbangannya investasi dan dampak ekonomi. Jadi semua yang menguntungkan untuk kebangkitan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kita," tutur Sandiaga.

Jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia mulai merangkak naik pascapandemi Covid-19. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), selama Januari-September 2023 jumlah kunjungan wisatawan asing mencapai 8,5 juta. Angka ini naik 143,41% jika dibandingkan jumlah kunjungan pada periode yang sama pada 2022 lalu, yakni 3,5 juta.

Negara penyumbang wisatawan asing terbanyak periode Januari-September 2023 adalah Malaysia, Australia, Singapura, Cina, dan Timor Leste. (sap)

Baca Juga: Beri Banyak Insentif, Sri Mulyani Ajak Investor Masuk ke Sektor Wisata

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pariwisata, bebas visa, golden visa, wisatawan asing, Sandiaga Uno

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 08 November 2023 | 11:53 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Individu Kian Mudah Pindah Yurisdiksi, Kebijakan Pajak Perlu Merespons

Selasa, 07 November 2023 | 12:00 WIB
MALAYSIA

Tarif SST Naik, Harga Sewa Kamar Hotel Diproyeksi Melonjak 30 Persen

Minggu, 08 Oktober 2023 | 12:00 WIB
ISLANDIA

Mulai Tahun Depan! Otoritas Ini Siap Pungut Pajak Turis

berita pilihan

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:47 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Evaluasi PDN, Jokowi: Back Up Semua Data Biar Tidak Terkaget-Kaget

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:30 WIB
KABUPATEN BLORA

Pemkab Siapkan Hadiah untuk Pengusaha dan Konsumen yang Patuh Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Rabu, 03 Juli 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Strategi Turunkan Harga Obat dan Alkes, Insentif Perpajakan Disiapkan

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Masih Lesu Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Kejar Target Penerimaan Pajak, Kemenkeu Optimalisasi Proses Restitusi

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:54 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Coretax DJP, TAM Disebut Punya 4 Manfaat Ini bagi Wajib Pajak

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PKP Lupa Passphrase Sertifikat Elektronik e-Faktur, Ini Solusinya