Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Atasi Dampak Banjir, Negara Ini Kenakan Windfall Tax Terhadap Bank

A+
A-
0
A+
A-
0
Atasi Dampak Banjir, Negara Ini Kenakan Windfall Tax Terhadap Bank

Ilustrasi.

LJUBLJANA, DDTCNews - Pemerintah Slovenia berencana mengenakan windfall tax atas aset bank.

Perdana Menteri Robert Golob mengatakan pengenaan windfall tax diperlukan untuk membantu membiayai rekonstruksi dampak banjir dahsyat yang terjadi Agustus lalu. Menurutnya, banyak negara di Eropa juga telah menerapkan pajak baru belakangan ini.

"Di seluruh Eropa, pajak baru mulai diberlakukan, dan Slovenia juga sedang menuju ke arah sana," katanya, dikutip pada Sabtu (9/9/2023).

Baca Juga: WP Tak Patuh Pajak, Ratusan Ribu SIM Card di Negara Ini Diblokir

Golob mengatakan windfall tax akan dikenakan sebesar 0,2% dari total aset bank selama 5 tahun. Pemerintah pun berharap mampu mengumpulkan sekitar 100 juta euro atau sekitar Rp18,06 triliun setiap tahunnya.

Sementara itu, Menteri Keuangan Klemen Bostjancic menjelaskan kebijakan windfall tax atas aset bank ini telah melewati kajian yang mendalam. Menurutnya, pemerintah juga telah melaksanakan dialog yang intens dengan perbankan.

Dia memandang perbankan Slovenia telah meningkatkan profitabilitas mereka dalam beberapa tahun terakhir. Profitabilitas ini terutama terjadi karena kenaikan suku bunga pinjaman, sedangkan bunga deposito masih rendah.

Baca Juga: Vietnam Bakal Bebaskan Keuntungan Bunga Green Bond dari Pungutan Pajak

Kemenkeu juga telah mempertimbangkan posisi European Central Bank (ECB) mengenai model windfall tax atas bank yang berlaku di Spanyol. Menurut ECB tentang Spanyol, windfall tax tidak boleh digunakan untuk menutup defisit anggaran, tetapi harus digunakan untuk tujuan tertentu.

"Oleh karena itu, kami mengusulkan agar windfall tax bank digunakan untuk sumber pendanaan dana rekonstruksi, yang akan memberikan subsidi dan pinjaman untuk membiayai perbaikan kerusakan akibat banjir," ujarnya dilansir euractiv.com.

Perbankan Slovenia tercatat mengalami peningkatan laba gabungan setelah pajak sebesar 145% pada semester I/2023 menjadi 467 juta euro. Total perbankan pun berjumlah 51,3 miliar euro pada akhir Juni, meningkat 6,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Cuma Juli Ini! Pemkot Beri Diskon Pokok BPHTB Hingga 40 Persen

Dengan hitungan ini, windfall tax yang dikumpulkan pemerintah pada tahun ini diproyeksi senilai 102,6 juta euro. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak internasional, windfall tax, tarif pajak, pajak bank, perbankan, Slovenia

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama