Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Berkat Stimulus dan Insentif Pajak, Keuangan Maskapai Ini Mulai Pulih

A+
A-
1
A+
A-
1
Berkat Stimulus dan Insentif Pajak, Keuangan Maskapai Ini Mulai Pulih

Ilustrasi pesawat. (foto: english.cdn.zeenews)

HANOI, DDTCNews – Maskapai penerbangan asal Vietnam, Vietjet Air membukukan kenaikan pendapatan pada kuartal III/2020 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya meski terjadi gelombang kedua pandemi Covid-19 di Vietnam.

Dalam laporan keuangan kuartal III/2020, pendapatan Vietjet dari transportasi udara tercatat VND2,8 triliun atau setara dengan Rp1,76 triliun dengan rugi setelah pajak sebesar VND926 miliar atau setara dengan Rp612 miliar.

Meski masih mencetak rugi, kinerja Vietjet justru dinilai lebih baik dari ekspektasi, dan relatif lebih positif ketimbang maskapai lainnya di Vietnam dan dunia. "Hasilnya ternyata lebih baik dari yang diharapkan," sebut vietnamplus.vn dalam pemberitaannya, Selasa (3/11/2020).

Baca Juga: WP Tak Patuh Pajak, Ratusan Ribu SIM Card di Negara Ini Diblokir

Dalam laporan keuangan Vietjet, stimulus pemerintah disebut-sebut telah meringankan tekanan besar yang dialami maskapai akibat pandemi virus Corona atau Covid-19 di antaranya diskon biaya layanan operasi penerbangan 50% hingga akhir 2021.

Selain itu, pemerintah juga membebaskan pajak lingkungan atas bahan bakar jet, serta menawarkan pinjaman preferensial untuk maskapai penerbangan. Alhasil, biaya operasional maskapai makin rendah dan keuangan internal perusahaan untuk pulih makin kuat.

Vietnam juga tak ketinggalan melakukan berbagai penghematan di antaranya mengoptimalkan biaya operasional per jam. Secara keseluruhan, biaya operasi Vietjet kini turun antara 50%-70% dari biaya normal.

Baca Juga: Vietnam Bakal Bebaskan Keuntungan Bunga Green Bond dari Pungutan Pajak

Selama kuartal III/2020, Vietjet mengoperasikan hingga 15.000 penerbangan dan melayani lebih dari 3 juta penumpang di pasar domestik. Maskapai itu juga mengoperasikan 32 penerbangan internasional di antaranya dari Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Indonesia, Brunei, dan Filipina.

"Hasil Vietjet pada kuartal ketiga tahun 2020 sebagai salah satu dari sedikit titik terang pada peta penerbangan global yang sebagian besar menjadi gelap selama pandemi Covid-19," bunyi laporan itu, dilansir vietnamplus.vn. (rig)

Baca Juga: Fasilitas Pajak Masuk dalam Term and Condition Penawaran WK Migas

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : vietnam, maskapai penerbangan, vietjet, insentif pajak, stimulus, pajak internasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 25 Juni 2024 | 10:15 WIB
IBU KOTA NUSANTARA

Sudah Ada di DJP Online, Permohonan 3 Insentif Pajak IKN

Senin, 24 Juni 2024 | 18:00 WIB
PROVINSI JAWA TENGAH

Pemprov Siapkan 4 Insentif untuk WP di Jateng, Ada Diskon Pajak 50%

Senin, 24 Juni 2024 | 11:30 WIB
PROVINSI DKI JAKARTA

4 Golongan Wajib Pajak yang Bisa Ajukan Diskon PBB 100 Persen di DKI

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama