Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Selasa, 02 Juli 2024 | 15:00 WIB
PANDUAN PAJAK PEMULA
Senin, 01 Juli 2024 | 18:12 WIB
KAMUS PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Data & Alat
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Fokus
Reportase

Deteksi Aliran Dana Gelap, Uni Eropa Andalkan Aplikasi Berbasis AI

A+
A-
0
A+
A-
0
Deteksi Aliran Dana Gelap, Uni Eropa Andalkan Aplikasi Berbasis AI

Ilustrasi.

BRUSSEL, DDTCNews - Komisi Eropa mengembangkan aplikasi berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk mengatasi masalah aliran dana gelap (illicit financial flows).

Komisi Eropa menyatakan aplikasi yang dinamakan Trace tersebut merupakan hasil dari kerja sama antara komisi dan universitas, termasuk 17 lembaga mitra seperti Tax Justice Network. Biaya yang dihabiskan untuk pengembangan Trace mencapai €7 juta atau setara dengan Rp117 miliar.

"Proyek Trace akan mendukung lembaga penegak hukum dan unit intelijen keuangan di seluruh Uni Eropa. Ini merupakan produk yang menjadi solusi untuk mengidentifikasi dan memerangi aliran dana gelap," tulis keterangan Komisi Eropa, Rabu (1/9/2021).

Baca Juga: Terkait e-Bupot 21/26, DJP Kirim Email Blast ke Beberapa Wajib Pajak

Melalui aplikasi Trace, Uni Eropa akan memiliki instrumen digital yang mampu melakukan analisa terhadap berbagai transaksi keuangan. Data tersebut akan digunakan untuk mendeteksi aliran dana gelap yang digunakan untuk pendanaan terorisme.

Aplikasi tersebut mempunyai kemampuan melakukan forensik web, identifikasi pemerasan daring dan praktik pencucian uang. Selain itu, Trace juga mampu mengidentifikasi penggunaan uang kripto pada pasar yang tidak diatur pemerintah.

Komisi Eropa menyampaikan aplikasi Trace akan terus dikembangkan dalam 3 tahun ke depan. Saat beroperasi penuh, aplikasi akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembagian informasi di antara lembaga penegak hukum di seluruh Eropa.

Baca Juga: Godok Aturan Teknis, Pemprov Bakal Pungut Pajak Alat Berat Mulai 2025

"Sehingga mereka [penegak hukum] dapat merespons kejahatan keuangan lintas batas dengan lebih baik," jelas Komisi Eropa.

Koordinator proyek Trace, Umut Turksen menuturkan proses bisnis identifikasi aliran dana gelap menjadi tantangan dalam meningkatkan transparansi keuangan.

Untuk itu, Trace diperlukan agar otoritas memiliki kemampuan melakukan deteksi dan analisa jejak lalu lintas keuangan antaryurisdiksi yang berpotensi disalahgunakan.

Baca Juga: Pemkab Siapkan Hadiah untuk Pengusaha dan Konsumen yang Patuh Pajak

"Ini adalah tantangan besar untuk mengembangkan pemahaman berbasis bukti tentang praktik aliran dana gelap, karena jaringan kejahatan beroperasi secara global," ujarnya seperti dilansir Tax Notes International. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : belgia, komisi eropa, uni eropa, teknologi, artificial intelligence, pajak, pajak internasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 02 Juli 2024 | 14:51 WIB
PER-6/PJ/2024

Contoh Format Penyesuaian Keputusan, Formulir, dan Dokumen Pajak

Selasa, 02 Juli 2024 | 14:30 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Pengajuan Fasilitas Perpajakan IKN Butuh Lebih Sedikit Dokumen Syarat

Selasa, 02 Juli 2024 | 14:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Pihak-Pihak yang Wajib Memberikan Data dan Informasi Perpajakan

Selasa, 02 Juli 2024 | 13:30 WIB
PER-6/PJ/2024

Masih Ada Waktu! Pemberi Kerja Perlu Cek Pemadanan NIK-NPWP Karyawan

berita pilihan

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:41 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Terkait e-Bupot 21/26, DJP Kirim Email Blast ke Beberapa Wajib Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:30 WIB
PROVINSI BENGKULU

Godok Aturan Teknis, Pemprov Bakal Pungut Pajak Alat Berat Mulai 2025

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:00 WIB
APBN 2024

DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:47 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Evaluasi PDN, Jokowi: Back Up Semua Data Biar Tidak Terkaget-kaget

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:30 WIB
KABUPATEN BLORA

Pemkab Siapkan Hadiah untuk Pengusaha dan Konsumen yang Patuh Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Rabu, 03 Juli 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Strategi Turunkan Harga Obat dan Alkes, Insentif Perpajakan Disiapkan

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Masih Lesu Terhadap Mayoritas Negara Mitra