Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Selasa, 02 Juli 2024 | 15:00 WIB
PANDUAN PAJAK PEMULA
Senin, 01 Juli 2024 | 18:12 WIB
KAMUS PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Data & Alat
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Fokus
Reportase

Kebut Pemulihan Ekonomi, Korea Selatan Catat Lonjakan Penerimaan Pajak

A+
A-
0
A+
A-
0
Kebut Pemulihan Ekonomi, Korea Selatan Catat Lonjakan Penerimaan Pajak

Penumpang memakai masker pelindung untuk mencegah terkena penyakit virus korona (COVID-19) duduk di dalam sebuah bus di Seoul, Korea Selatan, Selasa (4/1/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Hong-Ji/hp/cfo

SEOUL, DDTCNews - Pendapatan pajak Korea Selatan bertambah 10,8 triliun won, setara Rp125 triliun, pada Januari 2022 dibanding periode yang sama tahun lalu. Pencapaian ini mampu diraih Korea Selatan di tengah pemulihan ekonomi dan pemungutan pajak tangguhan selama pandemi.

Kabar tersebut disampaikan Menteri Keuangan Hong Nam-Ki. Hong menyebutkan total seluruh penerimaan termasuk penerimaan pajak pada bulan Januari mencapai 65,3 triliun won. Jumlah tersebut naik 8 triliun won dari tahun sebelumnya.

“Pemerintah berhasil mengumpulkan 49,7 triliun won pajak pada Januari. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya pendapatan pajak hanya senilai 38,8 triliun won,” tambah Hong, dikutip Kamis (17/3/2022).

Baca Juga: Ongkos Produksi Naik, Malaysia Kaji Ulang Windfall Tax Kelapa Sawit

Surplus penerimaan pajak ini didapat pemerintah di tengah aksi pemulihan ekonomi. Pemerintah berhasil mengumpulkan pajak tangguhan terutang setelah tahun lalu mengizinkan para pengusaha yang dilanda pandemi untuk menunda pembayaran pajak pertambahan nilai (PPN).

Korea Selatan membukukan surplus fiskal senilai 9 triliun won pada Januari. Jumlah tersebut naik 5,6 triliun won dari tahun sebelumnya.

Atas surplus penerimaan tersebut, Korea Selatan berhasil membuat anggaran tambahan senilai 16,9 triliun won pada Februari 2022. Tambahan anggaran ini untuk mendukung pedagang kecil yang terdampak pandemi dan pembatasan sosial.

Baca Juga: Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Masih Lesu Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Namun surplus penerimaan yang sempat terjadi belum cukup menutup defisit fiskal sepanjang 2022. Nilai utang pemerintah diperkirakan akan mencapai 1.075,7 triliun won tahun ini. Selain itu, menurut perkiraan pemerintah rasio utang terhadap PDB diperkirakan akan naik ke rekor tertinggi sebesar 50,1%.

Dilansir The Korea Herald, defisit fiskal diperkirakan akan mencapai 70,8 triliun won tahun ini. Jumlah tersebut setara dengan 3,3% dari PDB. (sap)

Baca Juga: Kejar Target Penerimaan Pajak, Kemenkeu Optimalisasi Proses Restitusi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak internasional, PPN, pajak tanggungan, penerimaan pajak, defisit fiskal, APBN, Korea Selatan

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 28 Juni 2024 | 12:30 WIB
APBN 2024

Tekan Utang, Pemerintah Optimalkan SAL untuk Biayai Anggaran

Jum'at, 28 Juni 2024 | 11:30 WIB
APBN 2024

Penerimaan Bea dan Cukai Tembus Rp109 Triliun, Turun 7,8 Persen

Jum'at, 28 Juni 2024 | 10:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Banyak Restitusi, Setoran Pajak Manufaktur dan Perdagangan Menurun

Kamis, 27 Juni 2024 | 16:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN Turun, Sri Mulyani Sebut Konsumsi Masyarakat Tetap Positif

berita pilihan

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Rabu, 03 Juli 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Strategi Turunkan Harga Obat dan Alkes, Insentif Perpajakan Disiapkan

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Masih Lesu Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Kejar Target Penerimaan Pajak, Kemenkeu Optimalisasi Proses Restitusi

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:54 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Coretax DJP, TAM Disebut Punya 4 Manfaat Ini bagi Wajib Pajak

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PKP Lupa Passphrase Sertifikat Elektronik e-Faktur, Ini Solusinya

Selasa, 02 Juli 2024 | 18:30 WIB
PROVINSI DKI JAKARTA

Semester I/2024, Pemprov DKI Jakarta Kumpulkan Pajak Rp16,8 Triliun

Selasa, 02 Juli 2024 | 18:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP), Begini Ketentuannya