Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Kejar Prestasi Dunia, Kemenpora Malaysia Prioritaskan Insentif Pajak

A+
A-
0
A+
A-
0
Kejar Prestasi Dunia, Kemenpora Malaysia Prioritaskan Insentif Pajak

Ilustrasi. Sejumlah pesepak bola tim asal Malaysia Terengganu FC melakukan sesi latihan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (3/10/2023). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU

KUALA LUMPUR, DDTCNews - Kementerian Pemuda dan Olahraga Malaysia memprioritaskan kebijakan pemberian insentif pajak pada APBN 2024 yang akan disampaikan kepada parlemen, besok.

Menteri Pemuda dan Olahraga Hannah Yeoh mengatakan insentif yang diusulkan dalam APBN 2024 yakni menjadikan biaya pelatihan olahraga dapat sebagai pengurang pajak. Menurutnya, pemberian insentif pajak ini akan meningkatkan prestasi Malaysia di bidang olahraga.

"Insentif ini akan mendorong para orang tua mendaftarkan anaknya untuk mengikuti pelatihan olahraga sehingga akan menghasilkan banyak bibit atlet sekaligus membuka kesempatan kerja bagi para pelatih," katanya, dikutip pada Kamis (12/10/2023).

Baca Juga: WP Tak Patuh Pajak, Ratusan Ribu SIM Card di Negara Ini Diblokir

Hannah mengatakan pemerintah perlu memberikan stimulus agar makin banyak orang tua memberikan pelatihan olahraga kepada anaknya. Dengan kebijakan insentif ini pula, industri olahraga dapat berkembang pesat.

Dia pun telah membahas usulan insentif biaya pelatihan olahraga dapat menjadi pengurang pajak bersama Kemenkeu.

Insentif pajak akan diberikan kepada orang tua atau individu yang mengeluarkan biaya untuk pelatihan olahraga. Sebelumnya, insentif pajak sudah diberikan kepada perorangan yang membeli alat olahraga.

Baca Juga: Vietnam Bakal Bebaskan Keuntungan Bunga Green Bond dari Pungutan Pajak

Selain insentif pajak, Hannah juga berharap APBN memberikan anggaran yang lebih besar untuk mendukung pengembangan olahraga. Menurutnya, negara perlu berinvestasi besar untuk meraih prestasi internasional.

"Kalau kita ingin berprestasi di bidang olahraga, kita perlu berinvestasi. Asian Games membuktikan kita membutuhkan uang jika ingin berprestasi," ujarnya dilansir malaymail.com.

Pada Asian Games 2023, Malaysia menempati klasemen ke-14. Pada pesta olahraga tersebut, Malaysia meraih 6 medali emas, 8 medali perak, dan 18 medali perunggu.

Baca Juga: Oman Bakal Jadi Negara Teluk Pertama yang Pungut PPh Orang Pribadi

Pada 2023, pemerintah mengalokasikan RM324 juta atau Rp1,07 triliun kepada Kemenpora untuk program pelatihan dan fasilitas olahraga. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak internasional, pengurang pajak, olahraga, atlet, pelatihan olahraga, Malaysia

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama