Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Siapkan Satgas, Ini 6 Strategi Kepala BKPM Tarik Investasi

A+
A-
1
A+
A-
1
Siapkan Satgas, Ini 6 Strategi Kepala BKPM Tarik Investasi
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. (foto: BKPM)

JAKARTA, DDTCNews – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia akan melancarkan sejumlah strategi untuk menarik investasi.

Dia mengatakan minat investor untuk masuk ke Indonesia sangat tinggi. Namun, realisasi investasinya tidak optimal. Hal ini dikarenakan banyak hambatan yang menghadang investor. Oleh karena itu, BKPM akan membentuk satuan tugas (Satgas) percepatan realisasi investasi di lapangan.

“Nanti akan saya pimpin sendiri. Satu-satu ada kendala di lapangan kita selesaikan,” ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (7/11/2019).

Baca Juga: Bangun Pabrik Baterai EV di Karawang, Mendag Korsel Singgung Pajak

Selain itu, dia akan menjalankan enam strategi agar investor benar-benar mendapatkan ‘karpet merah’. Pertama, meningkatkan kemudahan berusaha (ease of doing business/EoDB. Meskipun stagnan di peringkat 73, pemerintah masih mematok target 50 besar.

Kedua, mengeksekusi investasi besar yang selama ini terhenti karena berbagai kendala yang ada di lapangan. Pasalnya, para calon investor ini sudah mengajukan izin tapi tidak kunjung membangun pabriknya. Untuk kondisi ini, Bahlil akan mengirimkan Satgas percepatan investasi.

Ketiga, mendorong investor untuk bermitra dengan usaha kecil dan menengah (UKM) lokal agar tercipta ekosistem dan iklim investasi yang kondusif. Keempat, mendorong penyebaran investasi, terutama ke luar Jawa. Namun, dia akan tetap menjaga kualitas investasi yang masuk.

Baca Juga: Pengajuan Fasilitas Perpajakan IKN Butuh Lebih Sedikit Dokumen Syarat

“Tidak sekedar meluas tapi juga investasi harus berkualitas. Ada nilai tambah, penyerapan tenaga kerja, dan kemitraan dengan pihak lokal,” imbuh Bahlil.

Kelima, promosi investasi yang terfokus berdasarkan sektor dan negara tujuan promosi. Dia memberi contoh, fokus investasi sektor infrastruktur lebih cocok ditargetkan untuk investor asal Eropa, Asia Timur, dan Timur tengah. Sementara, pengembangan SDM cocok untuk Australia dan Amerika Serikat.

Kenam, meningkatkan investasi dari investor dalam negeri untuk menghadapi perlambatan laju perekonomian global. Hal ini dilakukan tidak hanya investasi- investasi besar, tetapi juga untuk pengusaha-pengusaha menengah.

Baca Juga: Family Office di Indonesia Bakal Wajib Pekerjakan WNI

Seperti diketahui, BKPM mencatat realisasi investasi pada kuartal III/2019 mencapai Rp601,3 triliun. Realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp 283,5 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) senilai Rp 317,8 triliun. Realisasi investasi meningkat 12,3% (yoy). (kaw)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : investasi, BKPM, PMA, FDI, perizinan

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 06 Juni 2024 | 16:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Menko Luhut Ingin Bali Jadi Tempat Pendirian Family Office

Kamis, 06 Juni 2024 | 13:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

DJP Siap Awasi Kepatuhan WP yang Manfaatkan Insentif Pajak di IKN

Rabu, 05 Juni 2024 | 13:00 WIB
PMK 28/2024

WP Beri Sumbangan di IKN, DJP Jelaskan Insentif Pajaknya

Senin, 03 Juni 2024 | 14:11 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Menteri Basuki Ungkap 2.086 Hektare Lahan di IKN Masih Bermasalah

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama