Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Selasa, 02 Juli 2024 | 15:00 WIB
PANDUAN PAJAK PEMULA
Senin, 01 Juli 2024 | 18:12 WIB
KAMUS PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Data & Alat
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Fokus
Reportase

Sri Mulyani Tekankan Disiplin Fiskal Jadi Jangkar Kepercayaan Investor

A+
A-
0
A+
A-
0
Sri Mulyani Tekankan Disiplin Fiskal Jadi Jangkar Kepercayaan Investor

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (tengah) didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Heru Pambudi (kiri) dan Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo (kanan) memberikan sambutan pada Ministry of Finance Festival 2022 (MOFEST 2022) di Jakarta, Kamis (1/12/2022). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nym.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai disiplin fiskal menjadi jangkar untuk menjaga kepercayaan investor.

Sri Mulyani mengatakan dunia masih akan menghadapi kondisi perekonomian yang menantang pada tahun depan. Menurutnya, disiplin fiskal akan membuat investor yakin APBN memiliki kemampuan untuk menahan setiap guncangan pada perekonomian.

"Pada saat market sekarang sangat turbulence, exchange rate tinggi, interest rate tinggi, kalau Anda tidak punya anchor disiplin fiskal, yang terjadi confidence akan runtuh," katanya dalam Kompas 100 CEO Forum 2022, Jumat (2/12/2022).

Baca Juga: DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Sri Mulyani mengatakan APBN telah menjalankan peran sebagai shock absorber ketika pandemi Covid-19 menghantam perekonomian masyarakat sejak 2020. Kondisi itu menyebabkan defisit APBN melebar menjadi 6,14% terhadap PDB pada 2020 sehingga harus kembali disehatkan.

Pada 2023, untuk pertama kalinya APBN akan kembali pada defisit di bawah 3%. Dalam hal ini, pemerintah dan DPR merancang APBN dengan defisit senilai Rp598,15 triliun atau 2,84% PDB.

Sri Mulyani menjelaskan kebijakan fiskal harus mampu merespons setiap risiko yang bakal terjadi, tetapi di sisi juga mendorong optimisme terhadap pemulihan ekonomi dapat berlanjut. Menurutnya, kesalahan dalam menyusun kebijakan fiskal akan berefek pada penurunan kepercayaan investor.

Baca Juga: Pemerintah Sebut Proses Restitusi Pajak Dioptimalkan

Dia menyebut Inggris dapat menjadi contoh negara yang kebijakan fiskalnya direspons negatif oleh pasar keuangan hingga.

"Salah fiscal position, even ekonomi sekuat Inggris, juga ngglimpang," ujarnya.

Sri Mulyani menambahkan belanja negara pada 2023 akan mencapai Rp3.016,17 triliun, lebih tinggi tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, belanja negara akan dikelola secara hati-hati untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi tahun depan. (sap)

Baca Juga: Pengajuan Fasilitas Perpajakan IKN Butuh Lebih Sedikit Dokumen Syarat

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : investasi, investor, pertumbuhan ekonomi, APBN, resesi, Sri Mulyani

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 27 Juni 2024 | 11:25 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kontraksi Penerimaan Pajak Berlanjut Hingga Mei 2024, Begini Detailnya

Kamis, 27 Juni 2024 | 11:07 WIB
APBN KITA

Pendapatan Negara Masih Turun, Sri Mulyani: Kita Terus Waspadai

Selasa, 25 Juni 2024 | 12:00 WIB
KEBIJAKAN CUKAI

Soal Kebijakan Tarif Cukai Rokok 2025, BKF: Sedang Kami Konsolidasikan

Selasa, 25 Juni 2024 | 10:00 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Jokowi: Stabilitas Politik Penting untuk Jaga Pertumbuhan Ekonomi

berita pilihan

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:00 WIB
APBN 2024

DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:47 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Evaluasi PDN, Jokowi: Back Up Semua Data Biar Tidak Terkaget-kaget

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:30 WIB
KABUPATEN BLORA

Pemkab Siapkan Hadiah untuk Pengusaha dan Konsumen yang Patuh Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Rabu, 03 Juli 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Strategi Turunkan Harga Obat dan Alkes, Insentif Perpajakan Disiapkan

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Masih Lesu Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Kejar Target Penerimaan Pajak, Kemenkeu Optimalisasi Proses Restitusi

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:54 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Coretax DJP, TAM Disebut Punya 4 Manfaat Ini bagi Wajib Pajak