Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Selasa, 02 Juli 2024 | 15:00 WIB
PANDUAN PAJAK PEMULA
Senin, 01 Juli 2024 | 18:12 WIB
KAMUS PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Data & Alat
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Fokus
Reportase

Tito Karnavian Minta Pemda Tidak Tahan Belanja APBD

A+
A-
2
A+
A-
2
Tito Karnavian Minta Pemda Tidak Tahan Belanja APBD

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. 

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta pemerintah daerah agar segera membelanjakan APBD dan tidak menahan realisasinya hingga akhir tahun.

Tito mengatakan APBD harus segera dibelanjakan untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi. Apalagi, jika belanja tersebut diarahkan untuk sektor produktif dan penanganan pandemi Covid-19, pengaruhnya akan lebih besar.

“Kalau skenario itu [belanja akhir tahun] dilakukan maka tidak akan bisa membuat ekonomi kita menjadi pulih dan bangkit melesat. Sulit karena belanja pemerintah di masa pandemi ini adalah belanja paling utama," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (15/6/2021).

Baca Juga: Kemendagri Minta Pemda Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Tito mengatakan belanja pemerintah, baik pusat maupun daerah, memiliki peran besar dalam mendorong pemulihan ekonomi, terutama di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, belanja pemda lewat APBD juga dapat memancing swasta untuk turut menggerakkan ekonomi.

Menurutnya, hingga saat ini, masih ada kecenderungan pemda merealisasikan belanja APBD pada akhir tahun. Hal itu tercermin dari data realisasi belanja provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia hingga 11 Juni 2021 yang baru 24,41%.

Dia memerinci realisasi APBD provinsi tercatat sebesar 26,85%, sedangkan realisasi APBD kabupaten/kota 23,22%. Padahal, menurutnya, realisasi belanja daerah pada pertengahan tahun yang ideal sudah mencapai minimum 40%-50%.

Baca Juga: Mendagri Minta Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Mundur Terlebih Dulu

Tito kemudian menegaskan Kemendagri akan terus mengevaluasi realisasi APBD secara berkala. Dia berharap belanja-belanja seperti program perlindungan sosial segera tersalur agar daya beli masyarakat makin membaik.

"Kami akan evaluasi terus. Setiap minggu saya evaluasi. Tolong belanjakan, buat eksekusi program, tapi program yang kalau bisa padat karya, yang bisa dirasakan oleh masyarakat," ujarnya.

Pada tahun ini, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5%. Meski pada kuartal I/2021 masih terkontraksi 0,74%, pemerintah menargetkan pertumbuhan pada kuartal II/2021 dapat melesat hingga 7%. (kaw)

Baca Juga: Kemenkeu Minta Pemda Sesuaikan Rancangan APBD 2025 dengan KEM-PPKF

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : APBD, Mendagri, Tito Karnavian, perekonomian daerah

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 19 Maret 2024 | 13:30 WIB
PAJAK DAERAH

Mendagri Tito Minta Gubernur Beri Insentif Pajak Bahan Bakar Kendaraan

Senin, 18 Maret 2024 | 12:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Perhatian Buat Pemda, Tito: Jangan Selewengkan Dana THR dan Gaji ke-13

Minggu, 17 Maret 2024 | 15:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kendalikan Harga Beras, Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Rabu, 13 Maret 2024 | 12:15 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Dukung Gubernur DKJ Tetap Dipilih, Bukan Ditunjuk

berita pilihan

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Rabu, 03 Juli 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Strategi Turunkan Harga Obat dan Alkes, Insentif Perpajakan Disiapkan

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Masih Lesu Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Kejar Target Penerimaan Pajak, Kemenkeu Optimalisasi Proses Restitusi

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:54 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Coretax DJP, TAM Disebut Punya 4 Manfaat Ini bagi Wajib Pajak

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PKP Lupa Passphrase Sertifikat Elektronik e-Faktur, Ini Solusinya

Selasa, 02 Juli 2024 | 18:30 WIB
PROVINSI DKI JAKARTA

Semester I/2024, Pemprov DKI Jakarta Kumpulkan Pajak Rp16,8 Triliun

Selasa, 02 Juli 2024 | 18:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP), Begini Ketentuannya