Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Wah! Australia Beri Kredit Pajak untuk Industri Gim

A+
A-
0
A+
A-
0
Wah! Australia Beri Kredit Pajak untuk Industri Gim

Warga mengakses layanan film daring melalui gawai di Jakarta, Sabtu (16/5/2020). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/hp.

CANBERRA, DDTCNews - Pemerintah Australia memberikan insentif pajak untuk industri industri permainan atau gim.

Menteri Kesenian Tony Burke mengatakan parlemen telah baru-baru ini telah menyetujui pengesahan UU Offset Pajak Gim Digital (Digital Games Tax Offset/DGTO). Dalam UU tersebut, ditawarkan kredit pajak bagi industri gim yang memenuhi kriteria.

"UU ini akan menjadi game changer bagi industri gim digital di Australia," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip pada Sabtu (24/6/2023).

Baca Juga: WP Tak Patuh Pajak, Ratusan Ribu SIM Card di Negara Ini Diblokir

Burke mengatakan UU DGTO mengatur pemberian kredit pajak sebesar 30% kepada industri pengembang gim yang memenuhi syarat mengeluarkan biaya minimal AU$500.000 atau sekitar Rp5 miliar. Menurutnya, ketentuan ini akan menjadi insentif yang menarik bagi industri gim.

Dia menilai pengembang gim di Australia memiliki sejarah yang membanggakan selama beberapa dekade. Pemberian insentif pun diharapkan mampu mendukung pengembangan industri gim di masa depan.

Pemerintah Australia saat ini mengusung kebijakan budaya nasional bertajuk Revive. Pengembangan industri gim digital juga menjadi bagian dari Revive.

Baca Juga: Vietnam Bakal Bebaskan Keuntungan Bunga Green Bond dari Pungutan Pajak

Selain insentif pajak, pemerintah juga mengalokasikan dana senilai AU$12 juta atau Rp121,4 miliar untuk mendukung industri gim masuk ke Screen Australia, sebuah wadah untuk meningkatkan investasi dan dukungan bagi pengembang gim berskala kecil dan studio gim independen skala menengah.

DGTO akan dikelola oleh otoritas seni dan Kantor Perpajakan Australia, sebagai bagian dari UU Pajak Penghasilan 1997.

Sementara itu, CEO Asosiasi Gim Interaktif dan Hiburan Ron Curry menilai pemberian insentif akan membuat perubahan signifikan pada industri gim di Australia.

Baca Juga: Oman Bakal Jadi Negara Teluk Pertama yang Pungut PPh Orang Pribadi

"Bersama dengan seluruh industri video game Australia, kami merayakan pengesahan UU DGTO dan berterima kasih kepada pemerintah federal atas dukungannya," ujarnya. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak internasional, gim, game online, kredit pajak, Australia

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah Terhadap Nyaris Seluruh Mata Uang

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama