Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Negara Ini Kenakan Pajak Antidumping Produk Aluminium China

A+
A-
3
A+
A-
3
Negara Ini Kenakan Pajak Antidumping Produk Aluminium China

Ilustrasi. (foto: Fives Group)

HANOI, DDTCNews – Pemerintah Vietnam memberlakukan pajak antidumping terhadap beberapa produk aluminium yang berasal dari China. Kebijakan ini diambil untuk mengendalikan defisit perdagangan yang terus meningkat dengan China.

Defisit perdagangan Vietnam dengan China pada 2018 senilai US$17,23 miliar atau setara dengan Rp243 triliun. Nilai tersebut mengalami peningkatan dalam delapan bulan pertama pada 2019 menjadi US$ 25,11 miliar setara dengan Rp354 triliun.

“Investigasi yang diluncurkan pada Januari 2019 menemukan aktivitas dumping China secara serius melukai produsen aluminium dalam negeri. Ini membuat produsen domestik harus menunda produksi,” demikian pernyataan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, Kamis (3/10/2019)

Baca Juga: Vietnam Memperpanjang Periode Diskon Tarif PPN Hingga Akhir Tahun

Dia menambahkan pajak antidumping yang dikenakan pada beberapa produk aluminium dari 16 perusahaan asal China berkisar antara 2,49% hingga 35,58%. Tarif tersebut mulai berlaku selama lima tahun sejak 28 September 2019.

Pada tahun lalu, impor aluminium dari Negeri Tirai Bambu hampir naik dua kali lipat menjadi sekitar 62.000 ton. Namun, angka tersebut belum termasuk jumlah aluminium yang transit di Vietnam.

Pada Juni 2019, Vietnam juga telah mengenakan pajak antidumping dari sebelumnya 3,45% menjadi 34,27% pada beberapa produk baja buatan China.

Baca Juga: Vietnam Bakal Pangkas Tarif Pajak untuk UMKM, Ini Tujuannya

Tidak hanya itu, Pemerintah Vietnam tahun ini akan menindak barang-barang asal China yang secara ilegal berlabel “Made in Vietnam”. Penggunaan label ilegal tersebut dilakukan eksportir yang berusaha menghindari tarif Amerika Serikat untuk produk-produk buatan China.

Seperti dilansir theedgemarkets.com, Vietnam sangat bergantung pada China. Kondisi tersebut dikarenakan China masih masih mitra dagang terbesar Vietnam untuk bahan dan peralatan manufaktur padat karya. (MG-anp/kaw)

Baca Juga: Terkait Solusi Masalah Industri Tekstil, Apa Itu Dumping dan BMAD?

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : aluminium, Vietnam, China, antidumping

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 27 Maret 2024 | 10:00 WIB
SENGKETA PAJAK

Gara-Gara Insentif Pajak Mobil Listrik, AS Digugat China ke WTO

Jum'at, 08 Maret 2024 | 16:30 WIB
KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Australia Cabut Bea Masuk Antidumping Produk Kertas Asal Indonesia

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama