Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Profesional DDTC Jadi Pembicara dalam Konferensi Pajak di Serbia

A+
A-
7
A+
A-
7
Profesional DDTC Jadi Pembicara dalam Konferensi Pajak di Serbia

JAKARTA, DDTCNews – Beberapa negara di Eropa mengalami permasalahan penuaan populasi dan fenomena brain drain dalam beberapa dekade terakhir.

Brain drain merupakan kondisi di mana sumber daya manusia yang mumpuni justru beremigrasi ke luar negeri untuk mencari penghidupan yang lebih baik. Aspek perpajakan diproyeksi dapat memberikan pengaruh terhadap perkembangan yang terjadi di negara-negara tersebut.

Lantas, seberapa kuat pengaruh penggunaan instrumen perpajakan dalam mengatasi persoalan yang sudah ada? Untuk mendiskusikannya, University of Belgrade Faculty of Law dan Serbian Fiscal Society mengadakan konferensi bertajuk ‘Tax Aspect of The Brain Drain’ pada 11 Oktober 2019.

Baca Juga: Vietnam Bakal Bebaskan Keuntungan Bunga Green Bond dari Pungutan Pajak

Mayoritas pembicara atau panelis dalam konferensi tersebut jelas berasal dari beberapa negara di Eropa. Menariknya, dalam acara tersebut, ada satu panelis dari Indonesia yang juga menjadi satu-satunya perwakilan dari Asia.

Panelis tersebut adalah Partner Fiscal Research DDTC B. Bawono Kristiaji. Konferensi ini menghadirkan beberapa pakar pajak ternama seperti Profesor Prof. Yariv Brauner (Profesor Hukum di Levin College of Law dan University of Florida) dan Prof. Andres Baez Moreno (Profesor Hukum Pajak di Universidad Carlos III in Madrid, Spanyol).

Dalam konferensi tersebut, Bawono akan membawakan topik ‘Tax and Brain Drain: Justification, Design and Prospect for Large Developing Economies’. Pasalnya, brain drain merupakan isu yang kompleks di negara berkembang, terutama dengan populasi besar. Dia akan membahas sejauh mana instrumen pajak dapat memperbaiki kondisi tersebut.

Baca Juga: Fasilitas Pajak Masuk dalam Term and Condition Penawaran WK Migas

Acara kali ini bukan satu-satunya keterlibatan Bawono di Eropa. Pada 2015, dia terpilih sebagai pemenang CFE Albert J. Radler Medal. Penghargaan diberikan karena thesisnya menjadi thesis perpajakan terbaik se-Eropa.

Thesisnya berjudul ‘Incentive and Disincentives of Profit Shifting in Developing Countries’ tahun akademik 2014/2015 di School of Economics and Management, Tilburg University, Belanda. Hingga saat ini, dia menjadi satu-satunya mahasiswa non-Eropa yang meraih penghargaan tersebut. (kaw)

Baca Juga: Melihat Porsi Belanja Perpajakan di Negara Anggota ADB

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : brain drain, demografi, SDM, insentif pajak

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 16 Juni 2024 | 08:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Ada Insentif Pajak, Pegawai Tak Perlu Takut Ditugaskan ke IKN

Kamis, 13 Juni 2024 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

DJP Lakukan Post-Audit Terhadap Setiap Insentif yang Diberikan di IKN

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama