Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Waduh! Diduga Lakukan Pengelakan Pajak, Rekening Xiaomi Dibekukan

A+
A-
0
A+
A-
0
Waduh! Diduga Lakukan Pengelakan Pajak, Rekening Xiaomi Dibekukan

Xiaomi India. (foto: Begawei)

NEW DELHI, DDTCNews - Pemerintah India membekukan rekening milik pabrikan elektronik asal China, Xiaomi, seiring dengan dilakukannya investigasi atas dugaan pengelakan pajak yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.

Nilai dana yang tersimpan di rekening-rekening tersebut mencapai US$478 juta atau kurang lebih senilai Rp6,99 triliun.

"Otoritas membekukan dana senilai US$478 juta pada Februari 2022 berdasarkan pada ketentuan yang memungkinkan pejabat mengambil tindakan guna melindungi penerimaan pajak," bunyi dokumen pengadilan seperti dilansir thedailystar.net, dikutip Jumat (13/5/2022).

Baca Juga: WP Tak Patuh Pajak, Ratusan Ribu SIM Card di Negara Ini Diblokir

Baik juru bicara Xiaomi maupun juru bicara otoritas pajak India sama-sama tidak memberikan komentar atas informasi ini.

Perlu diketahui, India pertama kali melakukan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap kantor Xiaomi di India pada Desember 2021.

Xiaomi dituding melakukan pembayaran secara ilegal ke luar negeri. Menurut otoritas pajak, pembayaran tersebut disamarkan sebagai royalti oleh Xiaomi. Tudingan ini dibantah oleh Xiaomi.

Baca Juga: Vietnam Bakal Bebaskan Keuntungan Bunga Green Bond dari Pungutan Pajak

Untuk diketahui, otoritas pajak India tercatat agresif melakukan pemeriksaan terhadap perusahaan China seiring dengan memburuknya hubungan bilateral kedua negara tersebut pada tahun lalu.

Dua asosiasi usaha China di India, Chinese Chamber of Commerce in India dan India China Mobile Phone Enterprise Association, pun meminta otoritas pajak agar tidak diskriminatif terhadap perusahaan asal China.

Kedua asosiasi tersebut menuding pola pemeriksaan pajak yang dilakukan oleh otoritas pajak bersifat diskriminatif dan berpotensi mengganggu iklim usaha di India.

Baca Juga: Oman Bakal Jadi Negara Teluk Pertama yang Pungut PPh Orang Pribadi

Selain Xiaomi, perusahaan asal China yang mendapatkan pemeriksaan dari otoritas pajak India adalah Oppo dan OnePlus. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak internasional, penggelapan pajak, penghindaran pajak, tax evasion, tax avoidance, India, Xiaomi, China

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama