Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Waduh! India Tuding Vivo Lakukan Pengelakan Pajak, Nilainya Jumbo

A+
A-
0
A+
A-
0
Waduh! India Tuding Vivo Lakukan Pengelakan Pajak, Nilainya Jumbo

Vivo. sumber: Arabnewsshutterstock.

NEW DELHI, DDTCNews - Otoritas pajak India menuding pabrikan elektronik asal China, Vivo, secara sengaja mengalihkan pendapatannya senilai INR624,8 miliar atau Rp117,9 triliun ke luar negeri. Praktik ini diduga dilakukan Vivo untuk menghindar dari kewajiban membayar pajak di India.

Keterangan ini disampaikan setelah otoritas pajak melakukan pemeriksaan dan penggeledahan ke 48 lokasi usaha Vivo di India dan 23 perusahaan yang terafiliasi dengan Vivo.

"Vivo India mengalihkan dana senilai INR624,8 miliar ke luar India, mayoritas ke China. Nilai ini setara dengan 50% dari omzet Vivo di India," tulis otoritas pajak India dalam keterangan resminya, dikutip Senin (11/7/2022).

Baca Juga: WP Tak Patuh Pajak, Ratusan Ribu SIM Card di Negara Ini Diblokir

Sebagai tindak lanjut atas dugaan pengelakan pajak tersebut, otoritas pajak India telah membekukan 119 rekening milik Vivo yang secara total senilai INR4,65 miliar.

Merespons penindakan ini, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan pihaknya terus mengamati aktivitas pemeriksaan pajak yang dilakukan oleh India terhadap perusahaan-perusahaan China.

Zhao mengatakan otoritas pajak India seharusnya melaksanakan proses bisnis secara adil dan tidak diskriminatif.

Baca Juga: Vietnam Bakal Bebaskan Keuntungan Bunga Green Bond dari Pungutan Pajak

"Kami berharap otoritas pajak India melaksanakan pengawasan dan penegakan hukum sesuai ketentuan serta tidak mendiskriminasi perusahaan China yang menanamkan modal dan berinvestasi di India," ujar Zhao seperti dilansir Tax Notes International.

Adapun Juru Bicara Kedutaan Besar China untuk India Wang Xiaojian mengatakan pemeriksaan secara terus menerus oleh otoritas pajak India terhadap perusahaan China telah mengganggu aktivitas bisnis sekaligus menggerus daya tarik India sebagai tujuan investasi. (sap)

Baca Juga: Oman Bakal Jadi Negara Teluk Pertama yang Pungut PPh Orang Pribadi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak internasional, penggelapan pajak, penghindaran pajak, tax evasion, tax avoidance, India, China, Vivo

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama