Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

P3B Uni Emirat Arab-Israel Bakal Cepat Disepakati, Ini Toh Alasannya

A+
A-
0
A+
A-
0
P3B Uni Emirat Arab-Israel Bakal Cepat Disepakati, Ini Toh Alasannya

Ilustrasi. (DDTCNews)

ABU DHABI, DDTCNews – Kesepakatan perjanjian penghindaran pajak berganda (P3B) antara Uni Emirat Arab dan Israel diperkirakan dapat diselesaikan dalam waktu singkat.

Ketua Israel-UAE Business Forum Samuel Shay mengatakan P3B yang sedang dinegosiasikan antara Uni Emirat Arab dan Israel ini cenderung berbeda bila dibandingkan dengan P3B yang dilakukan negara-negara lain.

"Kemungkinan besar tercapainya P3B akan menjadi prioritas kedua negara. P3B dan perjanjian perdamaian antara kedua negara akan menengahi beberapa isu yang terjadi antara Uni Emirat Arab dan Israel," ujarnya, Selasa (20/10/2020).

Baca Juga: WP Tak Patuh Pajak, Ratusan Ribu SIM Card di Negara Ini Diblokir

Salah satu faktor pembeda P3B yang sedang dibahas oleh kedua negara adalah minimnya hubungan perekonomian antara Uni Emirat Arab dan Israel sebelum dimulainya hubungan diplomatik antara kedua negara pada Agustus 2020.

Seperti dilansir gulfnews.com, faktor lainnya yang membuat P3B diperkirakan dapat segera disepakati adalah konteks P3B yang dilatarbelakangi oleh perjanjian perdamaian antara kedua negara yang diatur dalam Abraham Accord.

Sesuai dengan poin-poin perjanjian yang diatur dalam Abraham Accord, kedua negara berkomitmen untuk segera menyepakati kerja sama baik dalam hal perpajakan maupun pada sektor lain sesegera mungkin tanpa ada penundaan.

Baca Juga: Vietnam Bakal Bebaskan Keuntungan Bunga Green Bond dari Pungutan Pajak

Uni Emirat Arab saat ini telah menjalin 117 P3B dengan negara mitra, sedangkan Israel hanya memiliki 58 P3B dengan negara mitra. Minimnya jumlah P3B yang dijalin Israel tidak terlepas dari masih banyaknya negara yang belum mengakui kedaulatan negara tersebut.

Dibukanya hubungan diplomatik antara Uni Emirat Arab dan Israel juga dilatarbelakangi oleh hubungan bilateral yang sudah terbangun antara kedua negara dalam beberapa tahun terakhir meski dilaksanakan secara informal.

Sebagai bagian dari dimulainya hubungan diplomatik dari kedua negara, Israel bersepakat untuk menunda aktivitas pendudukan wilayah Tepi Barat (West Bank) Palestina dalam jangka waktu yang tidak ditentukan. (rig)

Baca Juga: Oman Bakal Jadi Negara Teluk Pertama yang Pungut PPh Orang Pribadi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : uni emirat arab, israel, perjanjian penghindaran pajak berganda, pajak internasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama