Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Selasa, 02 Juli 2024 | 15:00 WIB
PANDUAN PAJAK PEMULA
Senin, 01 Juli 2024 | 18:12 WIB
KAMUS PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Data & Alat
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Fokus
Reportase

Hari Pertama Brexit, Investor Saham Eksodus dari Inggris

A+
A-
0
A+
A-
0
Hari Pertama Brexit, Investor Saham Eksodus dari Inggris

Ilustrasi. (Foto: dw.com)

LONDON, DDTCNews - Seperti diduga sebelumnya, aktivitas perdagangan saham dari Uni Eropa langsung meninggalkan bursa London pada hari pertama Brexit berlaku penuh.

Kepala Eksekutif Aquis Exchange Alasdair Haynes mengatakan pergerakan saham di bursa London pada hari pertama perdagangan pada 2021 masuk kategori luar biasa. Pasalnya, hampir €6 miliar (Rp102 triliun) transaksi saham bergeser dari London ke pusat finansial di negara Uni Eropa.

"Ini hari yang luar biasa karena pergeseran likuiditas merupakan salah satu hal tersulit yang dilakukan. Kota [London] telah kehilangan bisnis saham Eropa," katanya dikutip Selasa (5/1/2021).

Baca Juga: DJP Ajak Investor Manfaatkan Insentif di IKN, Prosesnya Tak Menjelimet

Haynes menjelaskan pelaku perdagangan ekuitas dari Uni Eropa seperti Santander, Deutsche Bank dan Total serentak pindah dari London dan kembali basis negara asal seperti Madrid, Frankfurt dan Paris.

Menurutnya, ini merupakan respons instan investor yang selama ini terbiasa melakukan transaksi saham lintas negara tanpa batasan. Ia menyebut salah satu implikasi dari eksodus investor pasar modal dari London adalah tergerusnya penerimaan pajak.

Pasalnya, susutnya transaksi saham akan menggerus penerimaan pajak capital gain dari instrumen investasi. "Keluarnya perdagangan saham akan mengurangi penerimaan pajak bagi pemerintah Inggris," ungkapnya.

Baca Juga: SPLN yang Investasi di Financial Center IKN Dibebaskan dari PPh Potput

Seperti dilansir ft.com, posisi London dalam beberapa dekade terakhir merupakan pusat bisnis jasa keuangan di Eropa. Ibu Kota Negeri Ratu Elizabeth tersebut setidaknya menguasai 30% lalu lintas perdagangan saham lintas batas di Eropa.

Kesepakatan terkait layanan jasa keuangan merupakan isu yang paling menyita perhatian selama proses negosiasi Brexit antara Pemerintah Inggris dan Uni Eropa. Blok Eropa menolak proposal kesepakatan perdagangan untuk jasa keuangan yang diajukan Inggris.

Hal tersebut pada akhirnya memaksa semua entitas bisnis asal Uni Eropa yang menggunakan mata uang euro keluar dari ekosistem pasar modal Inggris. (Bsi)

Baca Juga: Tiga Kriteria bagi WP Badan Sektor Industri untuk Dapat Fasilitas PPh

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : London, bursa efek London, brexit, investor, penerimaan pajak Inggris

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 14 April 2022 | 12:43 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

LPI Dapat Modal Rp39 Triliun, Jokowi: Trust Investor Bakal Meningkat

Minggu, 03 April 2022 | 06:00 WIB
PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA

PPS Bakal Perluas Basis Investor SBN Domestik, Ini Kata Kemenkeu

Rabu, 26 Januari 2022 | 17:30 WIB
PP 3/2022

Ditjen Pajak: Pembebasan Bea Meterai Sasar Investor Ritel

berita pilihan

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:00 WIB
APBN 2024

DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:47 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Evaluasi PDN, Jokowi: Back Up Semua Data Biar Tidak Terkaget-kaget

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:30 WIB
KABUPATEN BLORA

Pemkab Siapkan Hadiah untuk Pengusaha dan Konsumen yang Patuh Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Rabu, 03 Juli 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Strategi Turunkan Harga Obat dan Alkes, Insentif Perpajakan Disiapkan

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Masih Lesu Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Kejar Target Penerimaan Pajak, Kemenkeu Optimalisasi Proses Restitusi

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:54 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Coretax DJP, TAM Disebut Punya 4 Manfaat Ini bagi Wajib Pajak