Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Rabu, 26 Februari 2025 | 08:15 WIB
KURS PAJAK 26 FEBRUARI 2025 - 04 MARET 2025
Rabu, 19 Februari 2025 | 09:45 WIB
KURS PAJAK 19 FEBRUARI 2025 - 25 FEBRUARI 2025
Rabu, 12 Februari 2025 | 09:27 WIB
KURS PAJAK 12 FEBRUARI 2025 - 18 FEBRUARI 2025
Rabu, 05 Februari 2025 | 11:07 WIB
PAJAK MINIMUM GLOBAL
Fokus
Reportase

Didominasi PK Pajak, Begini Beban Perkara Kamar TUN MA Sepanjang 2024

A+
A-
4
A+
A-
4
Didominasi PK Pajak, Begini Beban Perkara Kamar TUN MA Sepanjang 2024

Gedung Mahkamah Agung (MA). (foto: laman resmi MA)

JAKARTA, DDTCNews - Beban perkara pada Kamar Tata Usaha Negara (TUN) Mahkamah Agung (MA) masih didominasi oleh perkara peninjuan kembali (PK) pajak.

Dari total beban perkara Kamar TUN MA sebanyak 7.521 perkara, sebanyak 6.434 di antaranya ialah perkara PK pajak. Perkara PK pajak dimaksud terdiri dari sisa 2023 sebanyak 39 perkara dan yang baru masuk pada 2024 sebanyak 6.395 perkara.

"Jumlah perkara PK sengketa pajak yang diterima tahun 2024 berkurang 7,67% jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang menerima 6.926 perkara," sebut MA dalam Laporan Tahunan MA 2024, dikutip pada Kamis (20/2/2025).

Baca Juga: Negara Tetangga Ini Bakal Berlakukan Pajak Turis pada Akhir Tahun

Sepanjang 2024, MA telah memutus 6.419 perkara PK pajak. Dengan capaian tersebut, rasio produktivitas Kamar TUN MA dalam memutus perkara PK pajak mencapai 99,77%.

"Kategori amar putusan perkara PK sengketa pajak adalah: kabul 674 perkara (10,51%), tolak 5.642 perkara (87,95%), tidak dapat diterima 98 perkara (1,53 %), dan putusan sela 1 perkara (0,02%)," tulis MA.

Lebih lanjut, dari total 6.405 perkara PK pajak yang diputus tersebut, sebanyak 6.405 perkara atau 99,78% di antaranya dapat diputus oleh hakim Kamar TUN MA dalam waktu kurang dari 3 bulan.

Baca Juga: Pemeriksaan Terfokus, Pemeriksa Wajib Sampaikan Pos SPT yang Diperiksa

Melalui 6.405 putusan di atas, MA telah berkontribusi kepada keuangan negara dengan menetapkan jumlah pajak yang harus dibayar ke kas negara senilai Rp15,14 triliun dan US$85,92 juta.

Sebagai informasi, Kamar TUN MA berwenang mengadili perkara tingkat kasasi dan PK TUN serta perkara PK pajak. Selain itu, Kamar TUN MA juga berwenang mengadili permohonan pengujian peraturan perundangan-undangan di bawah undang-undang.

MA mencatat ada 6 hakim agung pada Kamar TUN MA. Meski demikian, hanya 1 di antaranya yang merupakan hakim agung kamar TUN khusus pajak, yakni Cerah Bangun. (rig)

Baca Juga: Sengketa PPN atas Penyerahan Jasa Asuransi Unit Link

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : laporan tahunan ma 2024, beban perkara, peninjauan kembali, perkara pajak, mahkamah agung, pajak, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 27 Februari 2025 | 20:30 WIB
KEPATUHAN PAJAK

WP Perlu segera Lapor SPT Tahunan, Ada Sanksi yang Dibayar Kalau Telat

Kamis, 27 Februari 2025 | 20:00 WIB
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Ada Insentifnya, Pemprov Harap Investor Buka Kantor dan Kantongi NPWPD

Kamis, 27 Februari 2025 | 19:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenaker Usul Pegawai Padat Karya yang Dapat Insentif Pajak Diperluas

Kamis, 27 Februari 2025 | 19:00 WIB
TIPS PAJAK

Cara Unduh Bukti Potong 1721-A1 bagi Pegawai di DJP Online

berita pilihan

Jum'at, 28 Februari 2025 | 19:30 WIB
THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Berlakukan Pajak Turis pada Akhir Tahun

Jum'at, 28 Februari 2025 | 19:00 WIB
PMK 15/2025

Pemeriksaan Terfokus, Pemeriksa Wajib Sampaikan Pos SPT yang Diperiksa

Jum'at, 28 Februari 2025 | 17:03 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPN atas Penyerahan Jasa Asuransi Unit Link

Jum'at, 28 Februari 2025 | 17:00 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Pemeriksaan Fisik Barang Impor?

Jum'at, 28 Februari 2025 | 16:30 WIB
REKAP PERATURAN

Simak! Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit sepanjang Februari 2025

Jum'at, 28 Februari 2025 | 16:00 WIB
LAYANAN PAJAK

Hati-Hati Penipuan Berkedok Pemutakhiran Data NPWP via Coretax

Jum'at, 28 Februari 2025 | 15:30 WIB
RPJMN 2025-2029

Masuk RPJMN 2025-2029, Pertumbuhan Ekonomi 2029 Ditarget Tembus 8%

Jum'at, 28 Februari 2025 | 15:21 WIB
KONSULTASI PAJAK

Bangun Usaha di Kawasan Industri? Ini Menu Insentif Perpajakannya

Jum'at, 28 Februari 2025 | 15:00 WIB
SELEBRITAS

Ajak WP Segera Lapor SPT Tahunan, Jonatan Christie: Jangan Ditunda

Jum'at, 28 Februari 2025 | 14:30 WIB
KEP-67/PJ/2025

Tak Kena Sanksi! PPh Masa Januari 2025 Disetor Paling Lambat Hari Ini