Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Komunitas
Selasa, 13 Mei 2025 | 16:09 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM
Selasa, 13 Mei 2025 | 13:35 WIB
DDTC ACADEMY - ADIT EXAM PREPARATION COURSE
Rabu, 07 Mei 2025 | 07:48 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Selasa, 06 Mei 2025 | 13:05 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM
Fokus
Reportase

Masuk RPJMN 2025-2029, Pertumbuhan Ekonomi 2029 Ditarget Tembus 8%

A+
A-
0
A+
A-
0
Masuk RPJMN 2025-2029, Pertumbuhan Ekonomi 2029 Ditarget Tembus  8%

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi yang ambisius dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025-2029.

Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi bisa bertahap naik dari 5,3% pada 2025 menjadi sebesar 8% pada 2029. Target tersebut juga sesuai dengan rencana yang digaungkan oleh Prabowo sepanjang masa kampanye Pilpres 2024.

"Indonesia diharapkan mampu mencapai pertumbuhan ekonomi 8% yang dilandasi dengan stabilitas ekonomi makro yang kuat," tulis pemerintah dalam RPJMN 2025-2029, dikutip pada Jumat (28/2/2025).

Baca Juga: DJP Ungkap Progres Perbaikan Latensi Coretax, Begini Perinciannya

Guna mencapai target pertumbuhan ekonomi tersebut, pemerintah berkomitmen untuk memperkuat ekosistem industrialisasi dan meningkatkan kompleksitas industri. Peran industri kecil menengah sebagai mitra rantai pasok industri besar akan diperkuat.

Dengan langkah tersebut, pertumbuhan sektor manufaktur ditargetkan meningkat dari sebesar 5,5% pada 2025 menjadi sebesar 8,14% pada 2029.

Pada sektor pertanian, pemerintah akan mengerek produktivitas lahan pertanian melalui ekstensifikasi dan intensifikasi lahan seperti program lumbung pangan desa, daerah, dan nasional. Sektor pertanian ditargetkan tumbuh 3,46% pada 2029.

Baca Juga: Apindo Usul Paket Insentif Pajak Saat Pandemi Kembali Diberikan

Pada sektor tersier, pemerintah akan mendorong pertumbuhan sektor jasa akomodasi serta jasa makanan dan minuman melalui peningkatan aktivitas pariwisata.

"Sejalan dengan pembangunan sektor-sektor produktif di atas, pertumbuhan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) pada jangka menengah diperkirakan akan tumbuh tinggi," tulis pemerintah.

Selain itu, iklim investasi akan diarahkan makin kondusif disertai dengan reformasi birokrasi dan deregulasi. Reformasi diharapkan dapat memberikan kepastian usaha dan mendorong peningkatan penanaman modal baik oleh swasta domestik maupun asing. (rig)

Baca Juga: Perlukah Batas Penghasilan Tidak Kena Pajak Dinaikkan? Ini Kata Apindo

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : RPJMN 2025-2029, pertumbuhan ekonomi, presiden prabowo subianto, ekonomi, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 09 Mei 2025 | 15:30 WIB
PENEGAKAN HUKUM

DJBC Lakukan 9.000 Penindakan, Paling Banyak Kasus Rokok Ilegal

Jum'at, 09 Mei 2025 | 14:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Tax Amnesty Berulang Dikhawatirkan Gerus Kepatuhan WP

Jum'at, 09 Mei 2025 | 11:30 WIB
PROFESI AKUNTAN PUBLIK

Webinar Kadin - IAPI: Audit Keuangan Bisa Naikkan Reputasi Perusahaan

Jum'at, 09 Mei 2025 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Danantara Bakal Evaluasi Seluruh Pimpinan BUMN, Ada Apa?

berita pilihan

Rabu, 14 Mei 2025 | 12:30 WIB
KABUPATEN MAROS

Tunggakan PKB Tembus Rp74 Miliar, Kegiatan Penagihan Dimaksimalkan

Rabu, 14 Mei 2025 | 11:04 WIB
CORETAX SYSTEM

DJP Ungkap Progres Perbaikan Latensi Coretax, Begini Perinciannya

Rabu, 14 Mei 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Standar-Standar Pemeriksaan yang Menjadi Acuan Pemeriksa Pajak

Rabu, 14 Mei 2025 | 10:53 WIB
LITERATUR PAJAK

Aspek Perpajakan atas Jasa Maklon, Yuk Baca Panduannya di Sini

Rabu, 14 Mei 2025 | 10:35 WIB
KURS PAJAK 14 MEI 2025 - 20 MEI 2025

Kurs Pajak: Rupiah Berlanjut Menguat Atas Nyaris Semua Negara Mitra

Rabu, 14 Mei 2025 | 10:00 WIB
PROVINSI JAWA TENGAH

Adakan Pemutihan, Pemprov Hapus Piutang Pajak Kendaraan Rp223 Miliar

Rabu, 14 Mei 2025 | 09:30 WIB
VIETNAM

Vietnam Segera Terapkan Cukai Minuman Manis